Bulan Ramadan bukan suatu alasan bagi seseorang untuk tidak berolahraga. Kendati sedang menjalani ibadah puasa, banyak pakar kesehatan yang menganjurkan agar tetap berolahraga. Tujuannya supaya tubuh tetap fit dan sehat walau sedang berpuasa.

Tetapi porsi latihan yang dipilih harus disesuaikan, tidak boleh sembarangan. Apalagi sampai menjalani latihan berat seperti kondisi normal sebelum puasa. Agar tidak bingung, Basketball Director DBL Academy, Erwin Triono membagikan tips untuk berolahraga selama puasa.

"Latihan fisik ketika masa puasa ini sangat penting. Karena hal itu bisa menjaga stamina dan otot kita. Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan di masa puasa ini. Yaitu dengan membagi latihan yang ringan dan yang berat," jelas coach Erwin.

Mantan pemain CLS Knights Surabaya itu lantas membagi jenis latihan menjadi dua, yakni anaerobik dan aerobik. Bahkan untuk waktu pelaksanaannya pun berbeda.

Pada latihan aerobik, seseorang dianjurkan untuk melakukan gerakan-gerakan ringan seperti push up, sit up, wall squat, dan sebagainya. Intensitasnya yang ringan membuat latihan ini cocok dilakukan sebelum berbuka puasa.

"Latihan ini cenderung tidak memakan banyak stamina," ujar mantan asisten pelatih tim basket Jawa Timur (Jatim) pada PON 2012 dan 2016 tersebut.

Nah, setelah berbuka puasa dan salat Tarawih, coach Erwin menganjurkan untuk melanjutkan latihan aerobik. Misalnya skipping, jogging, bersepeda, dan berbagai jenis latihan berat lainnya. Olahraga ini sangat aman dilakukan pada waktu tersebut, sebab tubuh sudah terisi asupan yang diperlukan.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA