Natalia Kumaat, forward andalan SMA YPPK Asisi Sentani bercerita bahwa Honda DBL Papua Series 2019 lalu adalah musim terakhirnya. Ia bercerita bahwa banyak sekali momen yang tak terlupakan selama menjadi bagian dari tim basketnya.

"Melihat Papa Mama ada di tribun mendukung aku, juga dukungan teman-teman yang tak pernah berhenti jadi hal yang gak bakal aku lupain. Apalagi kemarin juga bawa trophy juara. Tapi di balik itu semua aku pengin tunjukin kalau kerja keras tidak akan pernah menghianati hasil," ujar Natalia.

Pemain yang sukses mencetak 44 poin dari tiga laga ini pun flashback bagaimana ia selalu menjadi bench warmer ketika masih kelas X. Maklum, Natalia memang baru benar-benar memegang bola basket kelas 9 SMP. 

Saat kelas X itu juga, ia terus berlatih keras setiap harinya. Bahkan, dalam sehari ia berlatih dua kali. Sebelum sekolah dan sepulang sekolah. Hal ini ia lakukan untuk bisa membuktikan bahwa dirinya mampu menjadi pemain yang dapat mengharumkan SMA YPPK Asisi Sentani.

"Di dalam hati aku selalu bilang kalau aku nggak mau jadi pemain cadangan yang mainnya cuman beberapa menit. Motivasi ini yang bikin aku makin semangat berlatih," tambahnya.

Hasil ini mulai terlihat saat dirinya menginjak kelas XI. Natalia beberapa kali dipercaya menjadi starting five timnya. Kepercayaan yang diberikan pelatih ini juga tidak serta-merta disiasiakan selama bertanding. Ia berhasil menunjukkan bahwa dirinya bisa. Bahkan, sekarang ia menjadi salah satu skuad PON 2020 yang akan diselenggarakan pada 2021 mendatang.

"Buat teman-temanku tim basket SMA YPPK Asisi Sentani, kalian harus tetap semangat latihan. Jangan sampai bosan apalagi cepat menyerah. Semua selalu berawal dari gak bisa menjadi bisa. Tanamkan dalam diri bahwa proses nggak akan menghianati hasil," tutupnya. (*)

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game