Leader tim dance SMA Kristoforus 2 Jakarta musim lalu lalu, Cherise Priscilla mengaku rindu joget bareng tim dance sekolahnya. Dia memang kerap menyuguhkan performa yang enerjik di lapangan. Terbukti, dalam dua tahun terakhir, Cherise sukses membawa JLD--nama tim dance SMA Kristo 2--meraih predikat best three UBS Gold Dance Competition seri Jakarta Barat.
Cherise sudah lulus dari SMA Kristoforus 2 tahun ini. Meski demikian, dia mengaku rindu menyuguhkan performa terbaiknya bareng tim di lapangan.
"Sedih juga karena tak bisa menari bareng anak-anak dance Kristo 2 lagi. Padahal seseru itu loh bisa perform bareng mereka," kenangnya.
Hampir tiga bulan terakhir dia tidak menujukkan performa dance-nya ke publik. Namun, hobinya nge-dance tak luntur. Dara 17 tahun itu mencari cara untuk tetap bisa menari meski di rumah saja.
Yaps, Cherise memilih menghabiskan waktu selama self quarantine dengan mengikuti gerakan dance baru di aplikasi TikTok. "Joget-joget deh menghibur diri sendiri dan melepas kekangenan nge-dance," imbuhnya.
Meski sudah lulus dari SMA Kristoforus 2 Jakarta, Cherise tetap melanjutkan aktivitas dance-nya di kuliah nanti. Cherise mengaku akan kuliah di Universitas Tarumanagara di Jakarta. Ia berharap tim dance sekolahnya bisa menjadi yang terbaik.
"Semoga tim dance SMA Kristo 2 Jakarta semakin keren ke depanny. Biar bisa menang UBS Gold Dance Competition," harapnya.
Sementara itu, selain membuat konten dance, ia juga mencari resep masakan dari TikTok. Dia biasanyaa coba masak kue. "Aku pernah coba bikin cookies dan churros,” tandasnya.
Ia menyadari ternyata memasak bukan hal yang gampang. Bahkan Cherise punya cerita lucu saat memasak. “Suka gosong kalau bikin cookies. Kalau churros sih enak dong,” tuturnya.(*)