Tak dimungkiri para suporter memang menjadi bagian dari kesuksesan tim basket sebagai penyemangat pada saat pertandingan berlangsung. Namun, bukan itu saja. Mereka juga kerap menuangkan ide "gila"-nya dalam bentuk kreativitas. Atau yang pasti tanpa disadari, mereka juga bisa membuat gerakan sosial yang melibatkan semua angkatan di sekolah.

Inilah yang ditunjukkan Barasska (suporter SMAN 71 Jakarta). Yap, mereka menginisiasi gerakan berdonasi untuk menolong korban covid-19. Mereka ingin, semua keluarga besar SMAN 71 turut menyumbangkan bantuan kepada orang yang membutuhkan. Untuk pengumpulan dana sendiri sudah dimulai sejak Rabu, 6 Mei kemarin hingga 17 Mei mendatang.

“Sekarang ini anak muda harus bergerak, tunjukkan kalau kita berkumpul bukan buat yang aneh-aneh atau negatif. Tapi, kami mengajak semua keluarga besar SMAN 71 untuk berbuat positif, salah satunya dengan menggalang donasi ini,” cetus Fadhel koordinator Barasska.

Awalnya Pace (sapaan akrab Fadhel) melihat banyak gerakan penggalangan dana untuk menolong dan berbagi kepada sesama. “Kami terinspirasi dari selebgram, Youtuber, artis-artis dan lainnya. Menurut kami mereka bisa nih, kenapa kita nggak. Makanya kami nyoba buat aksi ini,” paparnya.

Di luar dugaan, ide gerakan donasi ini mendapat sambutan hangat dari pihak internal SMAN 71. Bukan cuma Barasska aja, tapi 12 ekskul di SMAN 71 turut serta mendukung ide itu.

“Alhadulillah banget, support dari teman-teman buat merealisasikan ide ini lebih dari yang aku harapkan. Mereka cepat merespon. Mulai dari promo di Instagram sampai mau bantu mengkoordinir bantuan secara langsung,” tegasnya.

Nantinya uang yang terkumpul hasil donasi ini akan disalurkan ke warga sekitar lingkungan SMAN 71 lebih dulu. Bantuan sendiri dalam bentuk sembako atau barang fisik, bukan uang tunai.

“Kami semua sepakat ini akan dibelikan sembako soalnya kalau dalam bentuk uang takutnya tak tersalurkan dengan kebutuhan utama mereka,” cetusnya.

Gerakan amal ini jadi yang pertama atas inisiasi dari Barasska. “Teman-teman SMAN 71 beberapa kali saling membantu. Misalnya saat musibah Donggala, kami juga bergerak namun bukan barasska yang mencetuskan ide saat itu,” ujar Pace.(*)

Bagi kalian yang juga ingin menyumbangkan donasi, bisa klik gambar di bawah ini untuk informasi selanjutnya! Kalau sekolah kalian punya aksi serupa, kabari tim mainmain.id ya, lewat kolom komentar di bawah ini. Atau klik di sini.

Populer

Perjalanan Basket Mayviana dan Harapan Penghujung Musim Bersama Skuad Gloria 1
Big Match Playoffs DBL Malang: Smarihasta Kembali Bersua Bhawikarsu!
Pengumuman! Berikut Top 10 DBL Dance Competition Malang
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Jadwal dan Link Live Streaming DBL Malang Hari Ini 20 September 2024