Bagi Muhammad Saddam Pandu Sutrisno, Ramadan merupakan waktu untuk bersilaturahmi. Juga mejadi momen menghabiskan waktu bersama keluarga dan kawan lama. Namun pandemi coronavirus membuat nuansa bulan puasa menjadi berbeda.
Penggawa SMA Kharisma Bangsa Tangerang ini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja. Seluruh ibadah pun dilakukan di rumah. Padahal Saddam rindu salat tarawih berjamaah bersama teman kompleknya.
"Aku juga kangen main bersama teman-teman. Entah itu teman setim basket atau teman pas salat tarawih di komplek rumah," cetus Saddam.
Banyaknya waktu luang selama pandemi membuat cowok 16 tahun itu bisa menyalurkan kegemarannya menonton film. Aktivitas favoritnya ini biasa dilakukan sehabis belajar.
"Mulai pagi hingga siang aku belajar. Setelah itu nonton film. Sehari bisa nonton dua hingga tiga film. Lumayan banget bisa jadi opsi ngabuburit," ujar siswa kelas XI itu.
Soal film, Saddam mengaku lebih sering nonton film horor atau thriller. Nuansa tegang dan beberapa cerita yang plot twist menjadi alasan utamanya gemar nonton genre film ini.
"Ada tiga film yang menurutku seru saat ditonton, yakni Get Out, Sixth Sense, dan Conjuring. Semuanya punya plot twist. Semuanya keren sih,” aku Saddam.
Selain menonton film, Saddam bisa menghabiskan waktu buat bermain PlayStation (PS) 4 di rumah. Ia juga tak pernah lupa untuk melakukan workout demi menjaga kebugaran badan selama tidak berlatih basket bersama tim. "Serius, aku kangen main basket di lapangan," terangnya.
Ia berharap semua orang memanfaatkan waktu di rumah dengan maksimal. "Jangan lupa berdoa agar pandemi cepat selesai dan kita semua bisa beraktivitas secara normal," harapnya.(*)