Kebersamaan Ramadan tahun ini rasanya agak berkurang dibanding sebelumnya. Sebab, bulan puasa tahun ini hanya dianjurkan untuk dilaksanakan di rumah aja. Momen keseruan bersama saudara jauh ataupun teman hanya bisa dilakukan secara virtual saja.
Hal itu yang dirasakan oleh salah satu rookie andalan SMAN 28 Jakarta, yaitu Harsha Yudhistira Abuthan. Biasanya, ia selalu merencakan buka bersama dengan teman-teman lamanya. Apalagi, sudah satu bulan ia tak bersua temannya karena harus di rumah aja.
“Hmm, jadi lebih sepi tahun ini. Nggak bisa bukber sana-sini, ketemuan juga susah padahal itu yang paling aku tunggu pas puasa, ketemu temen-temen SD dan SMP,” kenangnya.
Dirinya juga menyayangkan, ia tak bisa merasakan momen kebersamaan saat bulan puasa di tahun pertamanya berseragam SMA. “Karena pandemi ini ya jadi agenda buka bareng batal, sama tim basket juga nggak jadi,” ujarnya.
Namun, ia tak mau larut dalam kecewaan begitu saja. Dirinya tetap bersyukur bisa bertemu kembali dengan Ramadan. Cowok berusia 16 tahun itu juga tetap produktif berlatih mengisi waktu luangnya di rumah.
Harsha sendiri memang mendapat program khusus dari pelatih dan juga sang ayah untuk tetap berolahraga di saat Ramadan.
“Biasanya kalau sore nunggu buka puasa aku drill-drill aja sih pakai bola. Malamnya coba latihan strength dan power, biar nggak ambruk badannya kalau balik ke lapangan,” ungkap siswa yang duduk di kelas X itu.
Garda SMAN 28 ini juga mengenang momen lucu pas Ramadan. Ia dan temannya pernah batal diam-diam di sekolah. “Pernah waktu itu ke toilet terus minum karena nggak kuat hahaha,” kenangnya saat ia masih duduk di bangku SMP. (*)