Ramadan adalah bulan yang sangat dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Indahnya kebersamaan dan momen-momen seru lainnya acap kali terjadi di bulan suci ini. Sayangnya, Ramadan kali ini harus dilewatkan dengan berdiam diri di rumah.
Pandemi coronavirus membuat masyarakat dunia diimbau untuk tetap di rumah. Bekerja dari rumah, belajar di rumah, beribadah pun dilakukan di rumah. Inilah yang menyebabkan pelatih SMA Al-Izhar Pondok Labu, Athini Mardlatika El Hassan kangen aktivitas Ramadan di waktu normal.
"Kangen suasana Ramadan. Aku biasanya tarawih ke masjid bersama saudara. Juga silaturahmi dengan teman-teman lama," tandasnya.
Selain itu, bulan Ramadah tak menghentikannya untuk tetap berlatih basket. Ia berujar harus tetap fit meski berpuasa. "Tapi sekarang cuma bisa latihan di rumah saja," imbuhnya.
Meski demikian, ia tetap mengambil sisi positifi dari pandemi ini. Ia yakin ada banyak hikmah yang bisa diambil dari kondisi ini. Salah satunya adalah ia punya banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga.
"Tidak enaknya karena tidak bisa kumpul teman. Kalau mau bertemu, hanya bisa lewat virtual," imbuhnya.
Coach Tika mengaku terus menyusun program yang harus dilahap timnya menjelang musim baru Honda DBL. "Sekarang sednag produktif menyusun program. Juga sering membantu orang tua mempersiapkan buka dan sahur," tuturnya.(*)