Dua tahun beruntun menembus skuad Honda DBL All Star menjadi bukti kualitas Fernando Manansang sebagai student athlete. Apalagi, ia berhasil menyabet titel Most Valuable Player (MVP) di Honda DBL Camp 2019. Tak heran banyak kampus yang memberikan kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan dengan basic basket.

Jika dilihat dari torehan statistik musim lalu, pemain dengan tinggi 185 cm itu sudah membukukan 22 rebound. Selain itu, Fernando juga menyumbangkan 75 poin bagi timnya, SMA Lokon St Nikolaus Tomohon. Itu adalah bukti jika ia tak main-main di basket.

Dari beberapa kampus, Fernando akhirnya menerima pinangan dari salah satu kampus basket ternama di Indonesia yaitu Perbanas Institute. "Benar. Aku pilih Perbanas. Aku sudah mengurus semua administrasi dan lainnya," ungkap Fernando.

Fernando melihat Perbanas sebagai tempat yang cocok untuknya mengasah skill bbasketnya. "Kebetulan ada kakak kelasku di Perbanas. Perbanas juga menawarkanku untuk berkuliah dan mengembangkan basket," paparnya.

Pemain berposisi center itu bakal mengambil jurusan akuntansi. Hijrah ke Jakarta, sambung Fernando, juga bertujuan untuk mengejar cita-citanya sebagai pebasket profesional.

"Aku punya keinginan menjadi pemain profesional. Semoga ini menjadi jalan bagiku untuk mencapai cita-citaku itu," harap Fernando.

Jauh dari kampung halangan membuat Fernando harus cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu, ia dituntut belajar mandiri. Fernando bersyukur karena ia mendapatkan dukungan penuh dari orang tua.

"Memang agak sedih karena jauh dari mereka. Tapi, selama ini terbaik buatku, semoga ada jalannya nanti," tutur pemain 18 tahun itu.(*)


Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya