Honda DBL Kembali Kunjungi Banda Aceh

Kompetisi bola basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda Development Basketball League (DBL), mulai mengunjungi lima kota terakhir untuk musim 2011. Liga yang menggunakan konsep student athlete tersebut kemarin kembali melanjutkan rangkaiannya di provinsi paling barat Indonesia, Aceh. Bertempat di GOR KONI Banda Aceh, empat pertandingan membuka seri provinsi tersebut.

''Akhir April lalu kami memang sempat rehat sejenak menyelenggarakan Honda DBL karena menyesuaikan jadwal ujian nasional,'' ungkap Donny Rahardian, events and basketball operations manager DBL Indonesia, yang kemarin membuka Honda DBL 2011 seri Aceh. ''Selain Banda Aceh, kota yang akan dikunjungi pada Mei hingga Juli mendatang adalah Tangerang, Makassar, Surabaya, serta Malang,' lanjutnya.

Rangkaian pembukaan Honda DBL kemarin dilaksanakan dengan tradisi khas Negeri Serambi Makkah tersebut. Yaitu, pembacaan ayat-ayat Alquran. Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan tari kreasi Likok Pulo persembahan Sanggar Tari Jeumpa Kuneng dari SMAN 8 Banda Aceh. Seperti halnya Honda DBL seri-seri lain, sebelum pertandingan dimulai, pemain dan penonton pun mengikuti prosesi mendengarkan lagu Indonesia Raya.

Meski hanya diadakan untuk pelajar putra, Honda DBL seri Aceh mendapat apresiasi cukup baik dari masyarakat. ''Ini adalah kompetisi basket yang paling ditunggu-tunggu. Semoga ke depan DBL juga bisa mengadakan pertandingan untuk pelajar putri. Saya yakin, kalau ada pertandingan putri, DBL bisa semakin ramai,'' ujar Aswar Aboebakar, sekretaris umum Pengprov Perbasi Aceh, yang kemarin hadir dalam pembukaan.

Pada 2010, Honda DBL di Aceh mencatatkan sebuah prestasi yang cukup baik. Most Valuable Player (MVP) asal provinsi tersebut menjadi salah satu yang sukses masuk DBL Indonesia All-Star. Pemain tersebut adalah Teuku Rahmad Iqbal asal SMAN 9 Banda Aceh. Bersama sejumlah pemain dan pelatih dari provinsi lain di Indonesia, Iqbal berangkat ke Seattle, AS, belajar dan bertanding di Negeri Paman Sam.

Pengalaman tersebut menjadi pelajaran yang tidak terkira nilainya bagi Iqbal. ''Semoga pemain dari Aceh yang ikut seleksi DBL Indonesia All-Star bisa terus lolos sampai ke AS. Semoga ada Iqbal-Iqbal lain tahun ini dan kita tunjukkan Aceh juga punya potensi bagus di basket,'' ungkap pelajar yang kemarin juga menyaksikan jalannya pembukaan itu.

Tahun ini MVP pemenang Telkomsel DBL Three-Point Competition dan Best Coach dari Aceh akan dikirim mengikuti seleksi DBL Indonesia All-Star. Mereka akan berangkat ke Surabaya dan berkumpul dengan teman-temannya dari berbagai penjuru Indonesia untuk mengikuti DBL Camp. Mereka yang terus bertahan hingga akhir camp tersebut akan masuk DBL Indonesia All-Star dan berangkat ke AS.

Honda DBL seri Aceh akan diadakan hingga 7 Mei. Sebanyak 16 tim putra berebut gelar juara dalam seri itu. Pada hari yang sama ketika final Honda DBL seri Aceh nanti, diselenggarakan pembukaan Honda DBL seri Banten di Tangerang serta pembukaan seri Sulawesi Selatan di Makassar.(jpnn)