Rookie andalan SMAN 9 Jogjakarta pada musim 2019, Muhammad Farrel Lazuardi bercerita pengalamannya menjalani puasa Ramadan di tengah pandemi coronavirus. Pandemi ini membuatnya pulang lebih awal ke rumahnya di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Suasana Ramadan tahun ini jadi agak berbeda dengan sebelumnya. Yang jualan takjil memang masih ada. Tapi vibes-nya nggak sekental sebelum-sebelumnya," cerita pemain kelahiran Banyuwangi tersebut.

Farrel mengatakan, ia sebenarnya rajin berolahraga kompleks GOR Dompu. Ia bersama teman-temannya biasa ngabuburit dengan cara jogging hingga mendekati waktu berbuka.

Selain jogging bareng, mereka juga berburu takjil dalam perjalanan pulang ke rumah. Kegiatan ini selalu dirindukan olehnya saat Ramadan.

"Sayang Ramadan tahun ini saya tak bisa merasakan hal itu. Bahkan GOR juga ditutup. Jadi ngabuburitnya ya workout di rumah," tambah Farrel.

Ada jajanan yang selalu dirindukan Farrel saat Ramadan. Namanya Jena Uri dan Salome. Jajanan ini biasanya dikonsumsi seusai salat tarawih sambil tadarus Alquran.

 

Jena Uri hampir sama dengan pastel. Bedanya, isi dari jajanan ini adalah sayur taoge. Sedangkan Salome merupakan bakso tahu yang disajikan dengan saus spesial dari si penjual. "Dua jajanan ini nggak ada obat. Apalagi kalau masih hangat. Duh, jadi ngiler!" tutur Farrel.(*)


Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini.

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game