Puasa Ramadan tahun ini akan dimulai Jumat (24/4) besok. Hal itu telah diputuskan dari sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama RI. (Baca juga: Menteri Agama: 1 Ramadan 1441 Hijriah Jatuh Jumat 24 April 2020).
Artinya, mulai Jumat dini hari nanti kalian sudah bisa menjalani sahur bersama keluarga. Agar puasa kalian lancar, serta tetap fit sepanjang hari, kalian harus menjaga asupan makanan yang dikonsumsi saat sahur.
Nutrition Development Specialist DBL Academy, Didit Pamungkas mengatakan, sahur pada prinsipnya sama dengan makan pagi. Hanya jamnya saja yang digeser. Jika biasanya sarapan pukul 06.00 atau 07.00, jadwal makan pagi berubah menjadi pukul 03.00 atau 04.00 selama Ramadan.
"Kalau berbicara tentang makanan yang dikonsumsi saat sahur, maka arahnya adalah pedoman gizi seimbang. Semuanya harus lengkap. Harus ada karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, termasuk air," jelas Didit, Kamis (23/4) siang.
Komposisinya disesuaikan dengan masing-masing individu. Kalau di Indonesia, komposisi karbohidratnya memang lebih banyak. Sekitar 55-60 persen, kemudian komposisi protein sekitar 10-20 persen, dan komposisi lemak sekitar 20-25 persen.
"Sebenarnya kebutuhannya sama. Yang menjadi pembeda adalah kondisi dan aktivitas. Itulah sebabnya seorang atlet komposisinya berbeda dengan masyarakat umum. Atlet membutuhkan banyak protein. Sekitar 1,6-1,8 gram per kilogram berat badannya," jabar Didit.
Agar kenyangnya lebih lama selama puasa, Didit menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks. Contohnya seperti kentang, gandum, nasi, oats, atau bisa kacang-kacangan. "Untuk lauknya, pilih protein yang rendah lemak ya," sebut Didit.
Selamat menjalankan ibadah puasa.(*)