Penampilan tim basket Teladan--sebutan SMAN 3 Jakarta--musim lalu memang tak terlalu memuaskan. Tim yang bermarkas di Setia Budi, Jakarta ini hanya mampu mencapai fase semifinal regional Jakarta Selatan.
Padahal pada tahun sebelumnya Teladan menjadi salah satu langganan juara di Jakarta Selatan. Sebagai pelatih, Andi Oktafiyanto ingin mengembalikan kejayaan timnya pada musim ini.
"Musim lalu mereka kurang sabar dan terkesan terburu-buru dalam mengambil keputusan saat bertanding. Selain membenahi decision making, saya juga akan mengevaluasi individual skill, fisik dan, visi bermainnya,' katanya.
Tugas coach Andi semakin berat karena Teladan akan membawa banyak rookie musim ini. Ia harus memberi materi latihan dengan porsi ekstra untuk mengejar ketertinggalan dengan tim-tim lain.
"Sebelum pandemi coronavirus ini saya sudah menggenjot latihan fisik dan individual skill. Beruntung mereka cepat menangkap materi yang saya berikan," ujarnya.
Ia juga berencana untuk memberikan banyak latihan tanding kepada timnya. Latih tanding akan bermanfaat untuk memberikan pengalaman kepada para pemain rookie.
"Ada empat orang pemain senior yang sudah bermain tahun lalu. Semoga mereka juga bisa memberikan semangat kepada adik-adiknya. Basket merupakan permainan tim. Tidak boleh ada yang namanya senioritas, karena nantinya semua akan bekerja sama,” imbuhnya.
Dengan segala persiapan yang dilakukannya, coach Andi yakin Teladan bisa kembali ke performa terbaiknya. Ia memasang target untuk meraih kembali gelar juara seri Jakarta Selatan.
"Saya dan tim akan berusaha supaya bisa membawa Teladan ke Championship Series. Barulah setelah itu kita akan bekerja lebih keras lagi," tuturnya.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini.