Nama Karissa Adiela terdengar asing di Honda DBL Central Java Series 2019. Sebab, itulah tahun pertamanya membela tim SMA Tri Tunggal Semarang.
Sebagai debutan, performa pemain yang berposisi guard itu tak bisa dipandang sebelah mata. Karissa sama sekali tak menunjukkan kekurangan pada tahun pertamanya di Honda DBL. Dari empat laga yang djalani, Karissa membukukan 45 poin, 15 rebound, serta 20 assist dan 20 steal.
Karissa sebenarnya sudah pernah membela Tri Tunggal di ajang Honda DBL pada 2018 lalu. Namun ia tergabung tim 3x3. Dengan adanya regulasi baru soal pemain beasiswa, mimpinya untuk bermain di 5x5 pun terwujud.
"Itu menjadi momen yang sangat berkesan buat aku. Sebab aku karena bisa mempersembahkan juara bagi sekolah," bilang pemain 17 tahun itu.
Perjuanganny membawa Tri Tunggal menjadi champion tidaklah mudah. Sebab Karissa pernah mengalami masa-masa sulit dimana dia harus beradaptasi dengan timnya.
"Aku pun sering latih tanding dengan senior dan mengikuti materi latihan mereka. Alhasil aku bisa beradaptasi dengan baik dan punya mental kuat karena sering sparing dengan senior," cetus pemain kelas XII itu.
Tugas Karissa bertambah karena ia menjabat sebagai kapten tim Tri Tunggal musim lalu. Selain jadi motor serangan tim, dia juga jadi penyemangat saat rekannya sedang down.
"Aku selalu ngomong ke temanku buat percaya diri, tapi jangan sombong. Selain itu, aku juga menunjukkan bahwa tiap pemain punya tanggung jawab yang sama untuk memberi gelar pada sekolah," lanjutnya.
Musim ini Karissa tak bisa lagi memperkuat tim Tri Tunggal. Oleh karena itu, dia berharap agar semangat positif bisa menular ke rekan setimnya yang masih aktif bermain. Ia berharap agar Tri Tunggal bisa mempertahankan gelar.
"Buat adik kelas yang tahun ini masih aktif membela Tri Tunggal, kalian harus semangat dan rajin latihan. Yang terpenting harus support dan saling percaya satu sama lain," tuturnya.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini.