Musim lalu untuk pertama kalinya tim putri SMA Santo Albertus Malang menembus semifinal Honda DBL East Java Series. Sayangnya langkah mereka terhenti karena kalah oleh SMA Gloria 1 Surabaya. Gloria 1 berhasil menjadi juara.
Salah satu pemain Dempo--sebutan SMA Santo Albertus Malang--yang menjadi sorotan adalah Maylivia Yantono. Point guard satu ini tak hanya hebat dalam membangun serangan, ia juga bagus dalam melakukan finishing.
Terbukti saat penentuan seri Malang melawan juara bertahan SMAN 8 Malang, Maylivia memimpin timnya untuk membalikkan keadaan setelah kalah di awal laga.
Ia mengoleksi empat tembakan tiga angka secara beruntun di kuarter ketiga. Hal itu melecut semangat bagi timnya sehingga mereka bisa menang dan lolos ke Surabaya.
Sayangnya Maylivia tak bisa lagi membela Dempo di Honda DBL musim ini. Ia harus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk itu, Maylivia menyampaikan pesan kepada rekan satu timnya untuk menjaga prestasi musim lalu.
"Musim lalu kita sudah mencatat kenangan yang cukup manis. Aku berharap kalian bisa menjaga kenangan itu dengan terus menjaga tradisi baik. Aku yakin Dempo bisa," ujarnya.
Maylivia juga mengingatkan rekannya untuk tak berhenti berlatih. "Jangan hanya bergantung pada satu atau dua pemain saja dalam tim. Semuanya harus bisa menampilkan yang paling maksimal di lapangan," imbuhnya.
Saat pandemi coronavirus seperti sekarang, Maylivia mengingatkan untuk para pemain Dempo untuk menjaga kesehatan. "Jaga makan juga, jangan sampai sakit ya teman-teman,” tutur pemain yang lolos Top 50 Campers ini.
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..