Penampilan SMA Trimulia pada Honda DBL West Java Series 2019 tak bisa dipandang sebelah mata. Sebab mereka berhasil melangkah hingga babak big four championship series.
Permainan impresif dari Trimulia tak bisa dilepaskan dari peran sang kapten, Yoshua Nathanael. Pemain yang berposisi sebagai guard itu menjelma menjadi mesin pencetak skor bagi timnya. Tak hanya itu, pergerakan tanpa bolanya selalu membuat lawan kewalahan.
Sebagai bukti, dari enam laga yang ia jalani, Yoshua mencetak 99 poin, 31 rebound, 19 assist, dan 13 steal. Bahkan ia berhasil jadi top score di seri Bandung.
"Aku emang punya motivasi tinggi untuk tampil bagus di setiap pertandingan. Istilahnya aku punya standar yang harus dicapai dalam setiap game, yakni dengan memberikan yang terbaik dari usahaku," ucap Yoshua.
Yoshua ingin menuntaskan misi yang belum selesai, yakni membawa Trimulia menjadi juara tahun ini. Gelar juara adalah obat pelipur lara yang atas hasil musim lalu.
"Tahun lalu ada beberapa hal belum kesampaian. Pertama gagal juara. Kami sudah masuk semifinal, sayangnya kalah. Kedua, aku gagal terpilih tim Honda DBL Indonesia All-Star 2019. Tahun ini aku dan tim harus bisa jadi juara," lanjut pemain berusia 16 tahun itu.
Sebagai salah satu punggawa Trimulia yang kenyang pengalaman di Honda DBL, Yoshua tak henti-hentinya menyemangati rekan-rekannya. Ia mengajak rekan setimnya untuk tampil habis-habisan pada musim ini.
"Aku selama ini bantu teman-teman saat pertandingan atau latihan. Aku selalu memberikan support penuh buat mereka. Aku juga minta agar kami tampil semaksimal mungkin di musim baru ini," tutur pemain yang masuk 24 besar Honda DBL Camp tahun lalu ini.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..