SMAN 2 Tangerang Selatan sudah langsung mematangkan skuadnya untuk musim 2020. Tim besutan Indriana Retno ini memiliki beberapa evaluasi dari penampilan timnya di Honda DBL Banten Series 2019.
Beberapa evaluasi itu adalah perihal skil individu dan defense tim. Berkaca dari penampilan musim lalu, Moonzher--julukan SMAN 2 Tangerang Selatan--hampir lolos ke final sebelum kalah di fantastic four. Hal itulah yang jadi fokus utama coach Indriana di musim ini.
"Musim lalu kelemahan tim kami dalam kemampuan skill individu yang jomplang. Salah satu pemain yang punya skill individu bagus tahun ini sudah lulus. Otomatis kekuatan kami berkurang,” ucapnya.
Sebelum pandemi covid-19 menyerang, coach Indriana sudah meningkatkan intensitas latihan demi memperbaiki kekurangan timnya. Selain itu, dia juga mengajak anak asuhnya untuk mengikuti beberapa kali sparring guna menjaga mental bertanding.
"Kami sudah melakukan persiapan lumayan banyak. Dengan menambah intensitas latihan untuk Honda DBL. Yang biasanya dua kali, jadi tiga kali dalam seminggu. Saya juga mengajak anak-anak ikut pertandingan supaya semakin terbentuk teamwork dan mentalnya," tambah coach Indriana.
Menjelang musim baru Honda DBL Banten Series, coach Indriana ingin Moonzher punya pertahanan dan mental yang kuat. Sebab dia memuji para pemainnya yang berjuang habis-habisan di tahun lalu meski harus tertinggal dari sang lawan.
"Tahun ini saya mau bentuk tim Moonzher dengan defense yang kuat. Selain itu, saya harap tetap ada semangat juang yang luar biasa. Melihat dari pertandingan terakhir musim lalu, anak-anak sudah menunjukkan mental yang tangguh meski harus kalah," tutur pelatih 24 tahun itu.
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..