Penampilan eksplosif musim lalu hanya membawa tim SMAN 3 Pontianak mencapai babak big eight. Musim ini mereka akan kembali berlaga di Honda DBL West Kalimantan Series dan mengincar satu tempat di big four.

Didit Hermawan sebagai pelatih yakin bisa mencapai target tersebut asalnya timnya melakukan pembenahan dengan fokus dan teliti.

"Musim lalu permainan kami bermain kurang efektif. Banyak gerakan atau pola yang tidak perlu sehingga menyebabkan kami kehiangan momentum serangan. Mungkin karena ego para pemain yang tinggi sehingga mereka ingin show off di depan penonton," ujarnya.

Untuk itu, sebelum diterapkannya karantina oleh sekolah, coach Didit sudah memberikan drill-drill untuk melatih fokus pemain saat bertanding. Ia selalu mengingatkan pasukannya untuk bermain sebagai tim.

"Saya mencoba meminimalkan trik-trik yang tidak perlu dilakukan pemain di lapangan. Selain tidak efektif, hal itu berpotensi menyebabkan cedera. Saya yakin dengan basket dasar dan kecermatan memahami momentum, kami bisa memenangkan laga,” imbuhnya.

Saat diberlakukannya karantina, coach Didit tak begitu saja lepas tangan. Ia masih mengawasi bagaimana para pemainnya berlatih setiap hari. Coach Didit memantau dan memberikan menu latihan yang bisa mereka lakukan dirumah.

“Hal itu saya lakukan supaya para pemain tidak lupa dengan basket. Jika dilatih setiap hari lama-kelamaan akan terbiasa bermain secara efektif,” tuturnya.

Mengenai regenerasi pemain, coach Didit tak ambil pusing menghadapi hal ini setiap tahunnya. Ia mengaku sudah mempersiapkan banyak pemain sedari mereka kelas XI untuk berlaga tahun ini.

“Musim lalu banyak pemain kelas XII karena saya memberikan kesempatan di tahun tarakhir mereka. Tahun ini ada banyak pemain yang siap tanding karena sudah ikut latihan sejak tahun lalu,” ungkapnya.

Coach Didit pun berharap timnya akan siap sebelum kompetisi dimulai. Ia juga ingin musibah coronavirus yang terjadi sekarang ini cepat berlalu agar kompetisi bisa dimulai kembali.

"Setiap tahun kami selalu menunggu momen kompetisi besar seperti DBL ini. Karena di situlah kami akan menguji hasil latihan selama berbulan-bulan. Anak-anak juga sangat semangat setiap tahunnya. Semoga bisa cepat pulih dan kita bisa berkompetisi lagi," harapnya.(*)

Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024