Musim lalu skuad putra Honda DBL Indonesia All-Star kedatangan wajah baru. Ia adalah pemain forward berpostur tinggi dari Kota Pontianak. Cowok ganteng dan kalem ini bernama William Hardi Dinata.

Berkat permainan impresifnya bersama SMA Santu Petrus Pontinak, ia berhasil membawa sekolahnya juara dan terplih menjadi pemain first team. Ia bahkan tak membayangkan bakal masuk ke dalam skuad All-Star tahun ini.

"Rasanya seperti mimpi. Padahal aku hanya target untuk 24 besar, ternyata bisa lebih. Semuanya tak lepas dari doa dan dukungan keluarga," katanya.

Untuk membalas dukungan keluarganya yang luar biasa tersebut, William menggunakan waktu self quarantine-nya di rumah untuk membantu usaha yang dijalankan keluarganya.

"Biasanga setelah olahraga pagi aku bantu mama untuk bikin kue. Karena aku takut bikin kesalahan, jadi bantu yang gampang saja. Seperti bikin adonan dan sebagainya," ujarnya.

Usai membantu mama memenuhi pesanan kue yang didapat, William pergi ke peternakan milik keluarganya yang berada di dekat rumah. Di sana ia membantu ayahnya merawat hewan-hewan ternak milik keluarga.

"Aku suka sekali di peternakan. Oleh karena itu aku juga berencana untuk meneruskan bisnis keluarga ini. Makanya aku sekalian belajar sama papa mengenai cara mengelola peternakan," imbuhnya.

Jika tak kelelahan, pada sore hari William mengaku sering berlatih basket di halaman rumahnya. Ia melakukan drill-drill shooting dan dribble hingga petang. "Tapi kalau capek ya langsung mandi terus belajar untuk persiapan kuliah," tutupnya.(*)

Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini..

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024