Meski berhasil ke babak delapan besar di musim lalu, bukan berarti SMAN 4 Surakarta musim ini santai-santai dalam mempersiapkan timnya. Mereka justru terus menggenjot latihan fisik. Bahkan sejak musim berakhir, mereka langsung melakukan latihan guna meningkatkan kemampuan personal anak asuhnya.

“Jujur, kami masih kurang kuat dalam fundamental. Makanya, menjelang musim baru ini kami terus perkuat fundamental anak-anak. Meskipun perlahan, tapi harus dilakukan terus agar makin meningkat,” ujar coach Herlambang Joko.

Ia menambahkan, selain fundamental anak asuhnya juga perlu penguatan dalam sisi defense dan offense. Sebab itu coach Joko ingin perubahan dalam skema permainan tim Smaracatur (julukan SMAN 4 Surakarta).

Soal skema permainan, coach Joko ingin timnya punya kekuatan yang seimbang dalam bertahan dan menyerang. Oleh karena itu ia ingin timnya bisa mengontrol tempo saat menjalani sebuah pertandingan.

"Misal di defense agar tidak sering melakukan kesalahan mendasar, seperti foul. Selain itu saya berharap anak-anak juga baik dalam membaca serangan tim lawan," tuturnya.

Mengenai pola offense, ia menekankan pada efisiensinya. "Dengan baiknya efisiensi serangan mereka, dengan itu kami bisa leluasa mengontrol permainan," imbuhnya.

Di musim baru ini, coach Joko ingin kembali membawa Smaracatur melangkah di final seperti musim 2017. Sebab, setelah mencapai final, timnya mengalami penurunan prestasi.

"Musim 2018 kami empat besar, dan tahun lalu kami hanya finish delapan besar. Di tahun ini target tim agar bisa mencapai empat besar dulu. Dan saya juga ingin bawa tim ini jadi juara," tutup pelatih berusia 28 tahun itu.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat