Meski berstatus debutan di musim 2019, bukan berarti skuad putra SMAN 2 Gadingrejo bisa diremehkan. Bahkan, skuad asuhan Juniprasetyo ini berhasil melangkah hingga babak semifinal di tahun pertamanya berlaga di Honda DBL Lampung Series.
“Tahun lalu saya hanya bisa menurunkan delapan pemain karena memang persiapan yang masih kurang optimal. Di tahun ini kita akan lebih siap apalagi untuk komposisi pemain tahun ini lengkap dan sangat memumpuni,” ujar coach Juni.
Untuk menyongsong musim 2020 sendiri, coach Juni menuturkan bahwa ia sudah menyiapkan program jangka panjang sejak bulan Januari lalu. Ada beberapa aspek yang sedang ia tingkatkan. Yaitu fisik meliputi strength, agility, speed dan endurance.
Sedangkan untuk fundamental, ia menekankan di ball handling, passing dengan tembok serta dribble. Program latihan ini dilakukan selama empat kali dalam seminggu.
“Karena adanya pandemi coronavirus ini program latihan menjadi tidak dapat berjalan sesuai dengan harapan awal. Untuk mengatasinya saya ubah dengan daily practice at home,” ujar tambah pelatih muda berusia 27 tahun ini.
Ia menuturkan, setiap hari anak asuhnya diwajibkan membuat sebuah video yang berisi laporan program latihan mereka selama di rumah. Tujuannya untuk tetap menjaga fisik dan kebugaran fisik anak asuhnya.
“Dari video tersebut, saya dan tim pelatih melakukan evaluasi dari setiap detail gerakannya. Agar supaya latihan yang mereka bisa lebih optimal dan tidak sia-sia,” tambahnya.
Coach Juni berharap anak-anaknya tak hanya belajar tentang fundamental. Namun juga belajar tentang tanggung jawab saat diberikan tugas meskipun tanpa didampingi langsung oleh pelatih.
“Yang paling utama terjadinya komunikasi dan kerjasama yang lebih baik dari pihak pelatih dengan wali murid atau orang tua. Mereka bisa melihat dan juga mendampingi anak-anaknya berlatih di rumah,” tutupnya.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini...