SURABAYA - Tim putra SMAN 1 Mojokerto dan SMA 17 Agustus 1945 Surabaya bertemu pada laga pamungkas mereka di babak penyisihan Honda DBL East Java Series 2019 North Region. Pertandingan berlangsung seru, pasalnya SMANTAG –sebutan SMA 17 Agustus 1945 Surabaya- ingin meraih kemenangan setelah kalah 2 kali beruntun. Sedangkan SMAN 1 Mojokerto butuh menang untuk memperlebar kans menuju babak utama.
Pada akhirnya SMAN 1 Mojokerto yang berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 25-22. Skuad asuhan Achmad Andriawan itu memang bermain dengan lebih fokus pada laga ini. Mereka tidak ingin melepas kesempatan terakhir untuk bisa ke babak utama. Kemenangan kali ini bisa mereka dapatkan karena memenangi rebound baik saat menyerang maupun bertahan. Hal ini yang berhasil dikonversikan menjadi tambahan angka lewat second chance point.
Meski memenangkan pertandingan, kapten tim Desta Januar masih merasa cemas. Lantaran mereka harus menunggu hasil dari pertandingan lawan satu grupnya yaitu SMAN 1 Kebomas, Gresik dan SMAN 12 Surabaya. Mereka berharap SMAN 1 Kebomas, Gresik memenangkan pertandingan dan menjadi juara grup, sehingga merekalah yang menjadi runner up grup dan ikut lolos ke babak utama.
“Masih ada harapan bagi kami untuk lolos. Saya percaya SMAN 1 Kebomas bisa menang.”, ucap Desta. Hingga tulisan ini diturunkan, SMAN 1 Kebomas masih unggul atas SMAN 12 Surabaya.()