SMA Satya Wacana termasuk jajaran sekolah unggulan di Jawa Tengah. Namun prestasi mereka mengalami penurunan tahun lalu.

Mereka adalah juara seri Jateng pada musim 2018. Setahun berikutnya, mereka hanya mampu finis di babak delapan besar Honda DBL Central Java Series.

Pelatih Satya Wacana, Ridho Pamungkas menilai timnya masih banyak kekurangan pada musim lalu. Terlebih ia hanya membawa sembilan pemain. "Setelah juara musim 2018, kami benar-benar mengulang mulai awal. Komposisi yang kurang juga menjadi kendala kami," jelasnya. 

Saat ini, coach Ridho tengah sibuk memperkkuat fundamental para pemainnya. Hal itu merupakan salah satu cara yang ia lakukan guna mengembalikan kejayaan Satya Wacana.

"Sementara saya ingin anak-anak bisa berkembang saja dulu. Baik dari segi fundamentalnya dan cara bermain. Saya coba mengulang cara yang sama seperti tiga tahun lalu," tambahnya.

Meski terkendala beberapa hal, namun hal itu tak menyurutkan ambisi coach Ridho untuk menata ulang timnya. Ia sangat yakin mereka bisa memberi piala bagi Satya Wacana. Oleh karena itu ia tak henti-hentinya mengingatkan sang anak didik untuk terus bekerja keras.

"Saya yakin prosesnya sedikit demi sedikit. Kalau semua mau berusaha pasti bisa mengembalikan Satya Wacana seperti musim 2018," ucapnya,(*)

Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini...

Populer

Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci
Fabiola Umaida, Dulu Kapten Basket Kini Merajut Mimpi Jadi Reserse Polisi
Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?