Kalian yang mengikuti perkembangan Honda DBL pasti kenal nama yang satu ini: Kezia Saudele! Kalau mungkin angkatan kalian terlalu jauh --lebih muda-- dari doi, pasti kalian kenal yang namanya Yesaya Saudele. Ya, nama itu memang kakak beradik. Mereka sama-sama punya prestasi keren di bidang basket.
Kezia merupakan jebolan Honda DBL Indonesia All-Star 2019. Kezia gemar main basket sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD). Saat itu ia selalu mengikuti ekstrakurikuler di sekolahnya hingga akhirnya jatuh cinta banget pada olahraga ini.
Pengalaman tak terlupakan Kezia ketika berpartisipasi di kompetisi Honda DBL adalah pernah menjadi pemain All-Star. "Itu pengalaman tak terlupakan sepanjang hidup," ujarnya. Ia merasa senang bisa mendapat kesempatan yang tak semua pemain bisa rasakan.
“Banyak banget pelajaran yang bisa aku dapat saat itu. Aku banyak ketemu dan berkenalan dengan teman baru apalagi dari daerah yang berbeda-beda. Dan ternyata hal itu bisa juga menginspirasi Yesaya, adikku sendiri untuk juga berkembang di basket,” ujarnya.
Salah satu pesan yang ia selalu ingat di DBL adalah quote yang terpasang di dinding DBL Arena Surabaya. Pesan itu sendiri berbunyi, “Hard work beats talent when talent does not work hard”. Prinsip itulah yang ia pegang hingga kini. Termasuk ketika menghadapi dunia pekerjaan.
“Emang urusan pekerjaan lagi sibuk banget karena aku sekarang kebetulan kerja di konsulat. Tetapi olahraga nggak boleh ketinggalan. Masih basket kok, tapi lebih jadi hobi rutin aja sekarang. Sedih banget sekarang ini karena lagi Corona jadi nggak bisa basket,” katanya.
Kezia lalu menyampaikan pesan kepada para student athlete yang masih berjuang saat ini. “Jangan menyerah dan jangan pernah merasa usaha kalian akan sia-sia. Sekecil apapun usaha kalian pasti membawa hasil di kemudian hari. Hal itu will not go to waste dan akan terus terpakai nantinya,” pungkas Kezia.(*)
Yuk beli kaus 'DBL Region' dari Mainbasket untuk Bersatu Saling Bantu Penanganan COVID-19. Selengkapnya klik banner di bawah ini...