Tekad SMAN 8 Pekanbaru untuk tampil lebih optimal di musim 2020 tidak hanya manis di bibir. Berbagai program latihan sudah dilakukan oleh skuad asuhan Mohammad Adi Pratama untuk mengarungi musim baru.
"Sebelum pandemi coronavirus, kami fokus mematangkan fisik pemain. Karena pada musim lalu kami kurang baik di sektor tersebut. Tahun ini kami InsyaAllah lebih siap," ujar coach Adi.
Ia menjelaskan, anak asuhnya diwajibkan untuk terus latihan selama #dirumahaja. Salah satunya dengan workout dan latihan ball handling. Tujuannya agar fisik pasukannya tetap terjaga.
Selain itu, coach Adi juga selalu memberikan video latihan yang bisa dilakukan anak asuhnya selama di rumah. Sehingga, mereka punya banyak referensi dalam mengembangkan skill mereka secara individu.
"Ketika semua sudah mulai berjalan normal kembali, saya hanya tinggal memperkuat team work mereka agar lebih rapi saat bermain di lapangan,” tambahnya.
Tak hanya itu saja, bekal dari Surabaya yang ia dapatkan selama Honda DBL Camp 2019 juga disalurkan ke anak asuhnya. Terutama dalam peningkataan performa atlet serta dalam pemanasan.
Bukan tanpa alasan, SMAN 8 Pekanbaru sempat dilanda badai cedera di fase grup. Sehingga, mereka sedikit terseok saat melangkah ke babak playoffs. "Sekarang saya sudah menerapkan pemanasan dinamis. Minimal 20 menit sebekum latihan. Sehingga mereka siap saat berlatih," ujar coach Adi.
Ia berharap para pemainnaya bisa menerapkan apa yang diberikan selama latihan. Sehingga, mereka bisa tampil lebih optimal di musim ini.
"Saya ingin mereka menjadikan peluang dan bakat mereka sebagai senjata di masa depan. Salah satunya seperti masuk universitas dengan beasiswa lewat jalur prestasi basket ini," tutupnya.(*)