Perjalanan tim putri SMAN 1 Pinrang akan dimulai lagi pada Honda DBL South Sulawesi Series 2020. Sebab, mereka akan kembali meramaikan kompetisi ini setelah absen lebih dari tiga tahun.
Mohd Rachmat resmi ditunjuk sebagai nakhoda baru tim SMAN 1 Pinrang. Pelatih 27 tahun tersebut mampu membawa tim SMAN 6 Pinrang melaju hingga big eight pada musim lalu.
"Alasan saya melatih SMAN 1 Pinrang adalah karena saya alumni. Dulu pernah melatih tim ini. Namun saya memutuskan pindah karena ingin mencari tantangan lain. Semoga kami bisa mencapai minimal fantastic four tahun ini," harap coach Rachmat.
Coach Rachmat ingin membentuk tim putri SMAN 1 Pinrang menjadi tim spesial tahun ini. Berberapa drill telah dipersiapkan. Terlebih ia ingin timnya punya kecepatan dalam transisi.
"Saya tahun ini cuma ingin bangun tim yang punya keistimewaan yang tidak dipunyai tim lain. Keistimewaan ini adalah speed yang dimiliki pemain saya. Dan pemain yang mau kerja keras pada saat defense," jelasnya.
Dalam latihan rutin yang dilakukan sejak jauh-jauh hari, materinya tak pernah luput dari penguatan speed untuk tim putri SMAN 1 Pinrang.
"Pemain saya tahun ini tingginya hanya rata-rata pemain cewek. Maka dari itu yang saya perkuat adalah transisi dari defense ke offense, atau sebaliknya. Saya juga melatih untuk bisa low post dan high post," terang coach Rachmat.
Ia pun tak lelah mengingatkan para pemainnya agar punya mental dan fisik yang kuat. Apalagi mereka lama absen di Honda DBL. "Hal itu berguna untuk menghadapi pertandingan yang besar, dan atmosfer penonton di Honda DBL," tuturnya.(*)