SMAN 1 Semarang berhasil menyatatkan sebuah prestasi pada Honda DBL Central Java Series 2019. Mereka mampu melaju hingga fase fantastic four seri Semarang, sebelum terhenti oleh SMA Karangturi Semarang.
Catatan positif itu tak lepas dari performa apik para pemain Smasa (julukan SMAN 1 Semarang) dan kepintaran sang pelatih, Rizky Teguh. Coach Teguh --begitu ia biasa disapa-- ingin timnya bisa mengulangi prestasi musim lalu.
"Tahun kemarin nggak banyak evaluasi. Karena bisa sampai empat besar sudah di luar ekspektasi. Pada tahun ini saya berharap bisa nembus fantastic four lagi," tutur coach Teguh.
Menjelang musim baru bergulir, komposisi tim Smasa Semarang banyak kedatangan wajah baru. Hal itu membuat coach Teguh coba untuk memperkuat chemistry dan mental timnya.
Ia juga berharap banyak pada beberapa pemain barunya ini agar bisa menunjukkan permainan yang lebih bagus dari tahun lalu. Oleh karena itu, coach Teguh tak bosan-bosannya untuk mengajak para pemainnya untuk lebih giat berlatih.
"Tahun ini ada sekitar tujuh pemain baru di tim Smasa. Dan cara saya untuk bangun chemistry antar pemain hanya lewat latihan saja. Maka dari itu saya menekankan pada anak-anak agar lebih giat berlatih untuk bisa mencapai target," pungkas pelatih berusia 32 tahun itu.(*)
