Pelajaran berharga didapatkan oleh tim basket SMA Terpadu Ukhuwah Banjarmasin musim lalu. Mereka harus mengalami kekalahan langsung pada pertandingan pertama melawan salah satu tim tuan rumah SMAN 1 Banjarbaru.

Hal tersebut langsung mengundang respon dari Alfian Nur, pelatih mereka. Ia langsung melakukan evaluasi agar timnya tak lagi mengalami hal yang sama seperti musim sebelumnya.

“Kami akan coba bangkit tahun ini. Evaluasi dalam segi fisik dan pola permainan akan segara dilakukan,” katanya.

Coach Alfian juga akan berencana melakukan beberapa latihan mengenai transisi offense dan defense. Sayangnya niat itu terhalang oleh pandemik covid-19 yang sedang terjadi.

“Karena kami ingin para pemain tetap bugar. Maka tetap saya diberikan tugas untuk berlatih di rumah. Latihannya berupa workout fisik dan juga footwork dalam melakukan defense,” ujarnya.

Para pemain diminta untuk mengirimkan video latihan mereka kepada tim pelatih. Hal itu berguna sebagai pengawasan atas perkembangan latihan para pemain.

Akan tetapi coach Alfian mengungkapkan rasa senangnya karena komposisi tim tahun ini dirasanya sudah lengkap. Ia menambahkan para pemain junior yang dulunya merupakan murid SMP Ukhuwah Banjarmasin sebagai bentuk regenerasi.

“Kami punya jumlah smallman dan bigman yang seimbang. Semoga nantinya kami dimudahkan dalam urusan rotasi pemain saat menjalani laga,” tuturnya.

Ia berharap timnya bisa bangkit dari kegagalan musim lalu. Coach Alfian pun selalu mengajarkan bahwa pengalaman adalah pelajaran paling mahal yang bisa didapatkan.

“Target saya untuk tim musim ini adalah fantastic four. Dengan doa dan usaha keras kami yakin bisa mencapainya,” tutupnya.(*)

 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya