Tim basket SMAN 2 Jakarta belum beruntung musim lalu. Mereka gagal ke final Honda DBL DKI Jakarta Series 2019-West Region setelah ditumbangkan SMA Bukit Sion Jakarta di empat besar. Padahal sebelumnya mereka selalu lolos ke Championship Series.

Pelatih tim SMAN 2 Jakarta, Rudi Ohandi menyesali kegagalan timnya musim lalu. Menurutnya, skuadnya sebenarnya punya potenti ke final. Hanya saja, ada sejumlah faktor hambatan. Salah satunya mental pemain yang down sebelum bertanding.

"Anak-anak kelihatan berat hati karena bertemu juara DKI Jakarta musim lalu. Semoga tahun ini bisa lebih beruntung dan dimudahkan jalannya menuju ke final," harapnya.

Hadir dengan skuad yang lebih fresh membuat coach Rudi yakin timnya bisa lolos ke Championship Series. "Persiapan kami sudah 80 persen untuk pembentukan tim. Nanti pasti ada penambahan pemain dari rookie yang baru bersekolah di sini," jabarnya.

Sebelum jeda latihan karena pandemi coronavirus, coach Rudi telah mengajak timnya untuk mengikuti beberapa turnamen. Hasilnya, merekla tampil cukup memuaskan.

Dengan komposisi pemain yang banyak dihuni point guard, power forward, dan shooter, membuat coach Rudi berharap timnya bisa tampil maksimal musim ini.

"Tradisi bermain di final harus kembali dicapai. Saya dan tim ingin kembali ke Championship Series. Tetapi semua tergantung para pemain di lapangan. Saya sebagai pelatih hanya bisa mengarahkan yang terbaik untuk mereka," tutupnya.(*)

Populer

Perjalanan Basket Mayviana dan Harapan Penghujung Musim Bersama Skuad Gloria 1
Big Match Playoffs DBL Malang: Smarihasta Kembali Bersua Bhawikarsu!
Pengumuman! Berikut Top 10 DBL Dance Competition Malang
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Jadwal dan Link Live Streaming DBL Malang Hari Ini 20 September 2024