SMA John 23 Merauke sangat luar biasa dalam dua musim terakhir. Mereka berhasil menginjakkan kaki ke partai final dua tahun beruntun pada 2018 dan 2019. Sayang, mereka masih belum mampu mengulang memori juara pada musim 2016 lalu.
Performa gemilang John 23 tak lepas dari peran twin tower mereka, yaitu Anthoni Putra Aipassa dan Armando Fredrik Jagiwar Kaize. Sayang, pada musim 2020, keduanya sudah tidak bisa bermain untuk memperkuat timnya.
"Musim ini pemain kami didominasi oleh small man. Oleh karenanya, kami sedang adaptasi pattern agar bisa bermain cepat," ujar pelatih John 23, Abraham Noya.
Beberapa pemain tampil bagus musim lalu, seperti Nikodemus Aldo Samonsabra, Theodorus Yamiro, dan Efander Robert M.d Rahateen masih akan bermain musim ini. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi John 23 untuk mengarungi musim 2020.
Untuk poin plus, coach Abraham memberikan drill khusus ke anak asuhnya. Ia memperbanyak latihan shooting untuk meningkatkan sense shooting mereka.
Bukan tanpa alasan, pada final musim lalu, Armando yang mengalami foul out di partai final membuat John 23 kehilangan serangan. Beberapa kali mereka menemui jalan buntu karena kesulitan menembus pertahanan lawan.
"Skill individu dan finishing juga kami tingkatkan lagi agar anak-anak semakin matang. Namun sekarang, kami sedang beristirahat karena pandemi coronavirus," tuturnya.(*)