Persiapan jawara Honda DBL Banten Series 2019, UPH College, terbilang belum sepenuhnya maksimal. Sebab, mereka baru akan melakukan seleksi pemain pada bulan Juli mendatang.
Bukan perkara mudah bagi pelatih UPH College, Fajar Kusumasari untuk membentuk timnya sejak jauh hari. Terlebih dia harus menunggu tahun ajaran baru untuk melakukan seleksi pemain.
"Proses rekrutmen pemain baru diadakan setelah mereka sudah masuk ke UPH College. Jadi kami harus menunggu hingga bulan Juli untuk membentuk tim ini. Setiap tahun seperti ini teknisnya," ujar coach Sari, sapaan Fajar Kusumasari.
Namun bukan berarti tim putri UPH College tak menggelar latihan rutin. Mereka sudah memulai latihan rutinnya sejak satu minggu setelah Honda DBL seri Banten berakhir.
Meski berhasil menjadi ratu basket di tanah Banten pada musim lalu. Tapi coach Sari tetap memberikan beberapa catatan bagi timnya. Terlebih ia ingin menguatkan pertahanan timnya di musim baru ini.
"Fokus saya pada tahun ini adalah memperkuat defense. Jadi pemain harus rajin defense dan memperkuat skil mereka dalam bertahan. Yang pada akhirnya nanti akan membuat tim UPH College ini makin kuat," lanjutnya.
Penampilan memukau UPH College pada musim lalu tak bisa dilepaskan dari cara coach Sari melatih. Dia mengaku jika dirinya adalah tipikal pelatih yang tegas. Dia tak segan menerapkan sistem reward and punnishment bagi para pemainnya.
"Selama sesi latihan saya berikan sistem reward and punnishment. Untuk punnishment-nya berupa tambahan latihan fisik. Dan untuk reward-nya adalah seputar hal yang mereka butuhkan. Sepperti libur beberapa hari dari latihan rutin," tutupnya.(*)
