Musim 2019 merupakan tahun yang tak akan pernah dilupakan oleh Michelle Susanto. Meski masih belum memberikan trofi untuk SMA St. Louis 1 Surabaya, ia berhasil maraih mimpinya menjadi bagian dari skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2019.

"Aku memang punya mimpi untuk menjadi All-Star. Gara-garanya melihat kak Christine Tjundawan di televisi waktu SD. Makanya aku benar-benar latihan keras biar bisa meraih mimpiku," ujarnya.

Sejak SMP, Meme-sapannya--memang menjadi tulang punggung timnya. Puncaknya, di penghujung kelas IX, alumni DBL Academy Graha Pena ini berhasil menjadi MVP dan membuat SMP Petra 4 Sidoarjo Juara.

Ia juga moncer di SMA St. Louis 1 Surabaya. Pada pertamanya berlaga, Meme dan kakaknya beserta skuad Sinlui lain seperti Delsie Hadinyoto, hingga Celine Sutjiono, berhasil menembus big four. Sayang mereka harus pulang dengan tangan hampa seusai tumbang di tangan SMAN 8 Malang.

Memasuki tahun kedua dan terakhirnya, Meme sudah bertransformasi menjadi guard mematikan bagi tim Sinlui. Ia terkenal dengan permainannya yang gesit dan finishing yang tajam. Sayang mereka tumbang saat melawan SMA Gloria 1 Surabaya di delapan besar.

“Waktu itu aku salut dengan dukungan teman-teman Sinluiers. Meskipun kami kalah, aku masih dengar dukungan mereka kepada kami. Aku sangat terharu dengan mereka," tambahnya.

Di sisi lain, kekalahan tersebut juga membuat Meme down. Bahkan ia beberapa kali kehilangan semangat untuk kembali berlatih. Namun, berkat dukungan dan semangat dari Papanya, ia berhasil bangkit dan unjuk gigi di Honda DBL Camp 2019.

"Tahun kedua aku lebih enjoy di Camp. Nggak seberat tahun lalu. Makanya aku bisa menunjukkan performa maksimal, dan bersyukur bisa mewujudkan mimpi ke Amerika,” tambahnya.

Baginya, menjadi bagian dari Honda DBL Indonesia All-Star bisa menjadi tiket untuk masuk kuliah yang diinginkan. Pasalnya, ia tahu bahwa banyak alumni Honda DBL Indonesia All-Star yang bisa masuk kuliah dengan jalur prestasi tersebut.

Ia menambahkan, kisahnya akan semakin lengkap jika bisa masuk kampus pilihannya dengan jalur prestasi basket. Bukan tanpa alasan, ia ingin membuktikan ke orang tuanya bahwa inilah hasil dari ia berlatih keras selama ini.

"Bagiku basket bukan sekadar latihan. Basket juga bisa untuk mewujudkan mimpi. Mimpi buat jadi All Star. Mimpi mendapatkan kuliah yang bagus untuk masa depanku. Serta mimpi untuk membahagiakan orang tuaku," ujarnya.

"Nah, untuk teman-teman, semua jangan pernah lelah buat mengejar mimpi ya!,” pesan meme.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya