Keberuntungan belum berpihak kepada tim basket SMA Frateran Malang tahun. Mereka belum berhasil menembus babak playoffs karena gagal menjadi juara grup saat fase penyisihan.
Akan tetapi semangat mereka tak padam. Mereka telah memulai latihan untuk persiapan menyambut musim baru. Hal itu diungkapkan langsung oleh pelatih SMA Frateran Malang, Bobi Adi Saputra.
“Seusai DBL musim lalu kami langsung melakukan evaluasi dan juga regenerasi pemain. Saya akan menyiapkan tim ini lebih awal,” kata coach Bobi.
Beberapa kekurangan tim musim lalu yang harus diperbaiki coach Bobi adalah mengenai kepribadian pemain, dan finishing. "Mereka sering kali menyimpan sifat egois sehingga kerja sama tidak berjalan baik,” ujarnya
Coach Bobi mengaku regenerasi timnya berjalan dengan baik. Komposisinya merata untuk semua posisi tahun ini. "Hanya saja perlu dilakukan banyak latihan untuk menyesuaikan ritme bermain tim,” ungkapnya.
Ia dan tim terpaksa harus menghentikan latihan sementara karena pandemi coronavirus. Walaupun begitu, coach Bobi sudah memberikan tugas latihan work out untuk para pemain.
"Keberhasilan tim adalah cermin kerja keras mereka. Jika malas berlatih akan berdampak pada saat kompetisi nanti," tuturnya.
Coach Bobi tak memasang target terlalu muluk tahun ini. Ia hanya ingin Frateran Malang bisa melangkah ke playoffs. "Semoga persiapan dini ini bisa membuat para pemain lebih mantap menghadapi Honda DBL nanti,” tutupnya.(*)