ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Terjegal di fantastic four membuat skuat putri SMAN 6 Kota Depok lebih maksimal dalam mempersiapkan diri. Termasuk untuk tim putra yang harus angkat kaki setelah kalah pada pertandingan pertama.

Catatan kedua wakil Hexa--sebutan SMAN 6 Kota Depok--membuat coach Kevin Erdiham melakukan beberapa penyesuaian agar timnya bisa melangkah lebih jauh tahun ini.

"Tahun lalu pukulan keras untuk kami. Tim putra kalah di game pertama, dan putri di fantastic four. Pembenahannya kami harus lebih siap secara mental. Karena tahun lalu kami kacau karena terlalu emosi dan eror di game," ujar coach Kevin.

Namun di balik itu semua ada satu hal yang membuat coach Kevin bisa sedikit tenang menghadapi musim baru ini. Tim putri Hexa yang bermain tahun lalu rata-rata adalah pemain kelas X dan XI.

"Tahun ini kami cuma punya  satu pemain baru. Sisanya adalah pemain musim lalu. Secara chemistry sudah ada, dan kami akan memaksimalkan yang ada," lanjutnya.

Pada musim baru ini coach Kevin punya satu fokus utama dalam timnya. Yakni soal finishing. Berkaca pada penampilan timnya musim lalu, ia menilai masih ada beberapa kekurangan dalam penyelesaian akhir.

Upaya Hexa untuk memperkuat finishing mendapat kendala serius, yaitu coronavirus. Pandemi ini membuat jadwal latihan Hexa terganggu. Namun agar bisa membuat timnya lebih siap, coach Kevin menginstruksikan para pemainnya berlatih mandiri di rumah.

"Latihan tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya karena coronavirus. Maka dari itu saya membuat program latihan sendiri yang bisa dilakukan pemain saat di rumah. Tujuannya agar basic mereka tetap stabil," tutup coach Kevin.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY