SMAN 1 Banda Aceh tampil memukau pada gelaran Honda DBL Aceh Series 2019. Mereka berhasil menjadi juara. Hasil impresif itu tak lepas dari peran sang center, Dicky Pratama.

Turun di empat pertandingan, Dicky berhasil menyumbang 37 poin, 28 rebound, dan 1 assist. Puncak penampilannya tunjukkan pada partai final dengan mencetak 23 poin.

Torehan itu mengantarkannya menjadi Most Valuable Player (MVP) Honda DBL Aceh Series 2019. Menyandang predikat pemain terbaik membuatnya bangga. Terlebih ia berhasil mendapat dua gelar sekaligus pada tahun terakhirnya.

"Momen yang tidak terlupakan ya waktu pemilihan MVP. Awalnya aku benar-benar tidak menyangka bisa terpilih. Jadi pemain terbaik di Honda DBL Aceh membuatku merasakan pengalaman yang tidak akan aku dapatkan dari kompetisi lain," ujar Dicky.

Meski tak lagi membela SMAN 1 Banda Aceh musim ini, bukan berarti ia lepas tanggung jawab ke timnya. Dicky yang sempat merasakan ilmu di Honda DBL Camp, tentu akan menularkannya kepada rekan setimnya.

Dengan begitu ia berharap agar kualitas para pemain basket di Aceh makin tinggi. Sehingga bisa bersaing dengan daerah lain. Ia juga mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap latihan dan tidak sombong.

Yang terpenting aku akan terus bimbing adik-adik supaya basket Aceh bisa bersaing dengan daerah lainnya," tutup pemain 17 tahun itu.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat