Keberhasilan SMA BPK Penabur untuk menuntaskan misinya menjadi juara di Honda DBL West Java Series 2019 akhirnya terwujud. Pencapaian ini mengobati hasil musim 2018 di mana mereka dipaksa puas menjadi runner up setelah kalah dari SMAN 9 Bandung.

Nama Maura Agita berhasil jadi sosok dibalik kesuksesan tim SMA BPK Penabur Cirebon. Dia merupakan salah satu andalan tim BPK Penabur Cirebon dalam mengalahkan setiap lawannya.

Tak hanya tajam dalam menyerang, Maura juga jadi tembok tebal selama berada di pertahanan timnya. Sebagai bukti dalam empat laga yang dia jalani, Maura mencetak 44 poin, 36 rebound, dan 19 blok.

Dua tahun berlaga di Honda DBL West Java Series, Maura mengaku punya banyak sekali kenangan manis. Salah satunya adalah saat dia mengangkat trofi juara. Sebab itu adalah hal yang selalu dia impikan ketika menjadi pemain basket.

"Aku seneng banget waktu bisa meraih juara tahun lalu. Sebab di tahun 2018 aku gagal bawa BPK Penabur juara. Akhirnya bisa membayarnya di tahun 2019. Apalagi itu merupakan tahun terakhirku di Honda DBL," ujar Maura.

Selain punya banyak momen berkesan dalam Honda DBL, Maura juga sangat bangga menjadi bagian dari kompetisi ini. Terlebih beberapa pelajaran berhasil dia dapatkan selama dua musim berkompetisi.

"Selama berlaga di Honda DBL ini banyak banget sensasi yang aku rasain. Dan suatu kebanggan bisa jadi champion di sini. Selain itu aku juga bisa dapet pengalaman baru dari peraturannya dan bisa menganalisis cara bermain lawan," ujar pemain berposisi center itu.

Sayangnya Maura tak bisa lagi membantu timnya dalam upaya mempertahankan gelar juara musim ini. Oleh karena itu dia memberikan semangat kepada rekannya yang masih aktif bermain.

"Untuk tahun ini tugas kalian makin berat. Sebab mempertahankan gelar itu lebih sulit dari meraihnya," tutup pemain bertinggi 188cm itu.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game