SAMARINDA- Mimpi SMAN 1 Balikpapan membawa pulang champion pupus di akhir laga. Mereka harus menyerah dan mengakui keunggulan SMAN 2 Samarinda, dengan kekalahan tipis 65-68. Petaka itu terjadi di kuarter terakhir. Tepatnya di detik-detik menjelang pertandingan berakhir.
Meskipun kalah, tapi prestasi lain ditorehkan sekolah ini di perhelatan Honda DBL 2019 East Kalimantan Series 2019. Salah satu skuad mereka berhasil menyabet gelar most valuable player. Selain itu kelompok suporter SMAN 1 Balikpapan juga meraih gelar best supporter DBL East Kalimantan Series 2019. Hebat!
Dukungan kretif yang diberikan para suporter SMAN 1 Balikpapan memang luar biasa. Sepanjang pertandingan mereka dengan sportifnya mendukung tim kebanggaannya. Chant tak pernah berhenti bergema di sepanjang pertandingan. Juga kreativitas mengolah koreografi pun disajikan. Semuanya mereka lakukan semata-mata demi mendukung tim basket SMAN 1 Balikpapan.
“Di SMAN 1 Balikpapan, kami diajarkan untuk bersatu dan optimis apapun situasinya. Tak hanya siswa, guru-guru pun juga turut di dalam barisan. Kami sama-sama mendukung teman-teman kami,” kata Imam Bukhori, koordinator suporter SMAN 1 Balikpapan.
Untuk mendukung timnya, mereka harus melibas perjalanan darat sepanjang 114 kilometer. Tanpa memperdulikan jarak dan waktu, mereka tetap berangkat away ke Samarinda. Tak ada kata lelah. Karena semuanya tertutupi semangat yang membara. “Dari Balikpapan kami naik bis bersama-sama. Dan itu adalah sebuah kenangan yang tidak akan saya lupakan di sepanjang hidup saya,” kata Imam.
Kedatangan suporter SMAN 1 Balikpapan memang mengubah GOR Segiri Samarinda bak kolam di tengah taman kota. Dengan ikon bebek, mereka membanjiri tribun dengan warna kuning. Gambar bebek di mana-mana. Tak tanggung-tanggung, tiga dirijen pun diturunkan untuk mengomando chant.
“Bebek ini adalah hewan yang bisa hidup di darat dan di air. Tipikal hewan yang kompak. Itu melambangkan militansi kami. Juga semangat persatuan kami yang kuat,” imbuh Imam.
Imam dan teman-temannya terharu begitu nama mereka diumumkan sebagai peraih best supporter. Air mata haru pecah. “Gak sia-sia perjuangan kita berangkat ke Samarinda. Pengorbanan ini berakhir indah,” tutup Imam.
Selamat untuk SMAN 1 Balikpapan. Semoga di tahun depan, tetap tampil mengejutkan dengan ide-ide kreatif kalian!