Honda DBL West Java Series 2019 begitu berkesan bagi tim SMAN 1 Cibinong. Sebab, mereka berhasil tampil konsisten dan melaju ke babak quarter final Championship Series.

"Tahun lalu kami nggak punya sosok bigman. Sebenarnya di tahun ini pun sama, nggak ada big man. Tapi sebagai gantinya, kami lebih kembangkan skill individu yang ada," ujar pelatih SMAN 1 Cibinong,Adi Trisnawan.

Demi bisa mengulang kisah manisnya di musim ini, Sbama --julukan SMAN 1 Cibinong-- coba mengatur kembali komposisi timnya. Hal itu ia lakukan sebab ada empat pemainnya musim lalu yang sudah lulus.

Untuk mengisi kekosongan itu, coach Adi melakukan seleksi tim dari beberapa bulan lalu. Sebanyak 20 pemain yang mengikuti seleksi itu, akan saling mengalahkan demi mengisi tim utama Sbama musim ini.

"Sampai saat ini, seleksi tim masih berjalan. Ada beberapa tahap yang harus mereka lakukan sebelum menjadi pemain inti. Tahapan itu meliputi latihan rutin dan latih tanding. Mereka harus punya performa yang bagus dan stabil," ucapnya.

Coach Adi paham betul bahwa kekompakan akan membawa timnya bisa bermain stabil dan juga bisa meraih prestasi. Oleh karena itu, ia coba semaksimal mungkin dalam membuat pemainnya nyaman ketika berlatih ataupun menjalankan strategi yang ia beri.

Ia bahkan rela punya tugas lebih dari seorang pelatih di tim Sbama. Coach Adi coba membangun kekuatan tim secara perlahan lewat kedekatan personal kepada para pemainnya.

"Saya lagi berusaha bikin para pemain bisa merasakan kenyamanan. Meski prosesnya pelan-pelan, tapi saya yakin mereka bisa fokus sama tujuannya. Kami juga saling mengingatkan kalau masing-masing individu masih ada salah atau kekurangan," tutup coach Adi.(*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya