SMA Kolose Santo Yusup termasuk jajaran sekolah unggulan di Malang Raya. Mereka sering mengisi tempat di playoffs. Musim lalu, misalnya. Kosayu--sebutan SMA Kolose Santo Yusup, berhasil mencapai babak big eight Honda DBL East Java Series 2019 - South Region.

Meski demikian, pelatih tim basket Kosayu, Andrie Ekayana menilai timnya masih banyak kekurangan. "Saya rasa kami kurang bermain agresif musim lalu. Beruntung materi pemain tahun ini bisa mendukung permainan cepat yang biasa diperagakan Kosayu," katanya.

Coach Yayan mengatakan, skuad yang akan dibawanya tahun ini didominasi oleh para pemain berposisi guard. Mereka memiliki kemampuan shooting dan dribbling yang sama bagusnya.

"Saya bersyukur karena setiap tahunnya kami selalu punya stok pemain yang bagus. Jadi kami tidak memiliki kendala mengenai regenerasi. Justru bagaimana memilih pemain yang cocok dengan gaya bermain tim," ujarnya.

Mewabahnya coronavirus membuat coach Yayan menginstruksikan timnya untuk menjaga kesehatan. Selain itu ia juga memberikan beberapa latihan ringan yang bisa dilakukan di rumah.

"Semoga wabah ini cepat selesai. Karena kami sudah merencanakan untuk ikut beberapa turnamen untuk menambah jam terbang tim," ungkap mantan penggawa tim nasional basket Indonesia itu.

Harapan terbesar coach Yayan di musim ini adalah mengembalikan tradisi Kosayu seperti musim sebelumnya. "Kosayu punya tradisi basket yang kuat. Saya harap dengan adanya wajah-wajah baru di tim ini bisa membawa kami lolos ke Surabaya lagi," tutupnya.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game