ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Keberhasilan SMA Karangturi Semarang dalam back to back champion tak bisa di lepaskan dari peran Mario Davidson. Pebasket muda asal Semarang ini berhasil mencuri perhatian di Honda DBL sejak dua tahun lalu. Ia mampu menjadi salah satu pemain yang konsisten.

Mario sudah dua musim mengikuti gelaran Honda DBL. Pada musim pertamanya, 2018 lalu, Mario mencatatkan total 68 poin dan 6 assist dalam enam pertandingan. Rasio tembakannya pun di atas 40 persen. Mario juga terpilih sebagai MVP Honda DBL Central Java Series 2018.

Mario kembali tampil di Honda DBL Central Java Series 2019. Ia turun di enam pertandingan. Membukukan 54 poin dan 12 assist. Dan itulah musim terakhir mario berseragam Karangturi.

Bermain untuk Karangturi selama dua musim, tentu Mario punya segudang kenangan. Namun baginya ada satu yang sangat membekas. Yakni saat timnya berhasil comeback dari SMA Tri Tunggal Semarang pada partai puncak Honda DBL seri Jawa Tengah.

"Laga final itu benar-benar seru. Lewat kerja keras akhirnya kami bisa comeback dari ketertinggalan 18 poin. Kami merasa berhasil karena comeback itu mengantarkan Karangturi bisa back to back champion," lanjut Mario.

Dua tahun berlalu, Mario tak bisa begitu saja melupakan kompetisi pelajar terbesar se-Indonesia ini. Menurutnya, banyak pengalaman dan juga pengetahuan yang bisa ia dapat dari Honda DBL. 

"Honda DBL itu kompetisi paling bergengsi di dunia perbasketan SMA. Lewat Honda DBL aku juga dapat banyak pengalaman dan bisa mengasah kemampuan basket ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Selain itu kompetisi ini juga mengajarkan softskill selain perihal basket," tutur pemain yang mengidolakan Michael Jordan itu.

Sebagai pemain senior di Karangturi, Mario juga menitipkan pesan kepada rekan-rekannya yang masih aktif bermain. Ia mengingatkan bahwa perjuangan rekannya makin berat lantaran harus mempertahankan gelar juara. 

"Tetap berjuang buat teman-teman untuk bisa mempertahankan gelar. Saya harap tahun ini Karangturi bisa three peat gelar. Dan yang terpenting adalah semangat latihan serta jangan cepat merasa puas," tutup guard berusia 18 tahun itu.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY