ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Moklet Malang tetap pertahankan gaya bermain cepat dengan benahi defense.

Sebagai tim menjalani debutnya di DBL East Java Series 2019-South Region tim basket SMK Telkom Malang berhasil melangkah ke babak 16 besar. Moklet--sebutannya--berambisi tampil lebih baik di musim ini.

Pada tahun lalu Moklet diperkuat pemain forward yang gesit dan tajam. Pada tahun ini mereka berhasil melakukan regenerasi. Inilah yang membuat Siana Norma Heny, pelatih Moklet, yakin timnya bisa melangkah lebih jauh musim ini.

"Untuk masalah regenerasi ini kita punya banyak opsi. Beruntung banyak yang berminat untuk masuk di tim basket sekolah tahun ini. Akan tetapi tetap akan ada seleksi untuk tim intinya," bilang coach Heny, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan bahwa timnya memiliki banyak stok pemain untuk posisi small forward. Walaupun demikian, kondisi ini tak akan membuat gaya permainan timnya berubah.

"Kemungkinan gaya berman kami masih sama seperti tahun lalu. Karena pada tahun ini banyak pemain yang bisa menjalankan strategi tersebut," jelasnya ungkapnya. Meski demikian, coach Heny tak ingin timnya mengulang kesalahan tahun tahun lalu.

"Tahun lalu kami sangat kurang dalam transisi defense. Mencetak banyak poin itu memang bagus. Tapi jangan sampai kami kemasukan banyak poin dari lawan. Itu yang sering kali membuat tim saya kewalahan," jelas coach Heny.

Beberapa pemain yang sudah masuk kedalam skuad inti yang akan dibawa coach Heny untuk mengikuti beberapa turnamen. Ia berharap hal ini bisa menambah pengalaman pemain dalam bertanding.

"Mereka harus dibiasakan berada dalam suasana kompetisi agar mentalnya juga kuat. Saya tidak mempermasalahkan hasilnya. Yang penting mereka bisa belajar. Juga saya bisa mencari hal-hal yang perlu untuk diperbaiki ke depannya," tutur coach Heny.

Meskipun wabah coronavirus membuat banyak sekolah diliburkan, coach Heny tak ingin para pemainnya meninggalkan latihan. Untuk itu ia memberikan pekerjaan rumah yang harus dijalani anak asuhnya setiap hari.

"Supaya mereka siap saat wabah ini selesai, saya memberikan tugas latihan fisik dan skill dasar. Tentunya dengan porsi yang ringan juga agar mereka tidak terlalu capek dan bisa menjaga kesehatan," tutupnya.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY