SMAN 1 Pacet Mojokerto berhasil menorehkan catatan gemilang pada Honda DBL East Java Series 2019-North Region. Tim kuda hitam itu berhasil melenggang menuju fase 16 besar. Sebelum dikalahkan oleh SMAN 2 Surabaya.
Demi mempertahankan kekuatan musim lalu, coach Andrea Teddy memutar otak untuk membangun tim terbaik. Namun beberapa kendala menghampiri tim Smansa Pacet. Salah satunya adalah komposisi tim yang banyak berubah.
Terhitung ada delapan pemain baru yang menggantikan posisi pendahulunya. Demi mewujudkan targetnya melampaui catatan musim lalu, Coach Teddy melakukan berbagai cara untuk menguatkan kekompakan timnya.
"Kami lebih banyak menghabiskan waktu bersama untuk menguatkan chemistry. Contohnya kemarin, kami menginap di villa sambil masak dan makan bareng. Lalu paginya kami melakukan latihan ringan, dan berendam," tandasnya.
Coach Teddy tak menampik bahwa delapan wajah baru akan membawa perubahan dalam strategi permainan. Oleh karena itu, materi fisik dan mental jadi fokus pelatih 28 tahun itu.
"Musim baru, semua pemain saya baru. Otomatis harus ada pembaharuan dari segi permainan, taktik, dan strategi. Apalagi karekter tim yang sekarang beda dengan musim lalu. Pelatihan mental dan fisik pemain menjadi fokus saya untuk tahun ini," jabar coach Teddy.
Agar timnya punya mental yang lebih kuat dari musim lalu, ia akan mengajak timnya menjalani training camp. "Perlu diadakan training camp keluar daerah biar nanti anak-anak lebih percaya diri dalam menghadapi Honda DBL tahun ini," tutupnya.(*)