Kehilangan banyak pemain senior tak membuat tim basket SMA Untung Suropati Sidoarjo goyah. Unsur Sidoarjo justru memasang target lebih tinggi pada kompetisi DBL musim ini.
Musim lalu tim putra dan putri Unsur berhasil mencapai babak utama. Mereka berjuang keras dengan merangkat dari fase penyisihan. Perjuangan di musim ini pun tak kalah berat.
Miftakhul Risqi, pelatih Unsur Sidoarjo menjelaskan, timnya kehilangan bigman karena yang bersangkutan sudah lulus. Pada musim ini ia akan memaksimalkan komposisi pemain yang tersedia. "Saya yakin dengan pemain yang sekarang ini kami bisa tetap bersaing di DBL nanti,” tutur Coach Riski.
Ia menambahkan, pada tahun ini skuad-nya didominasi oleh pemain bertubuh kecil. Hal itu yang membuatnya harus mengubah pola permainan Unsur menjadi lebih cepat.
“Jika ingin bermain lebih cepat maka fisik para pemain harus dikuatkan terlebih dahulu. Maka dari itu saya sering memberikan materi latihan fisik kepada para pemain," bilangnya.
Latihan ini sekaligus menjadi pembenahan atas evaluasi tim di musim sebelumnya. Coach Risqi tak ingin stamina timnya kedodoran di pertandingan.
Untuk menguji hasil latihan timnya, Unsur Sidoarjo menggelar sejumlah uji tanding. Mereka juga mengikuti beberapa kejuaraan di Sidoarjo maupun Surabaya.
"Mengikuti turnamen juga membuat chemistry tim perlahan mulai terbangun. Saya sersyukur karena belakangan ini hasilnya sudah mulai baik. Semoga nanti waktu di DBL nanti kami bisa bermain lebih bagus," harapnya.
Berkaitan dengan penyebaran coronavirus, Coach Risqi mengimbau pasukannya untuk berlatih di rumah. Selain demi keselamatan dan kesehatan pemain, langkah ini diambil agar Unsur Sidoarjo bisa tampil maksimal di musim anyar nanti. "Saya ingin tim saya tidak kekurangan pemain saat kompetisi nanti,” tutupnya.(*)