SURABAYA - Meskipun partai final 3x3 pick up games di minggu kelima sempat ditunda karena hujan deras. Namun hal itu tak menyurutkan semangat dari tim Cah Kene Omahe Kono. Dalam laga final yang digelar pada Sabtu (14/3), mereka berhasil memenangkan pertandingan dan keluar sebagai juara.
Tim Cah Kene Omahe Kono ini bukanlah tim yang terbentuk di Surabaya. Lebih kurang mereka harus menempuh jarak 144 km untuk bisa bermain di KFC Basuki Rahmat. Yups, itu karena mereka berhomebase di Blitar.
Mengawali langkah sebagai pemain basket 5on5, tentu tidak mudah bagi skuad Cah Kene Omahe Kono dalam bermain 3x3. Salah satu tantangan mereka adalah menganalisa kekuatan lawan.
Danu, salah seorang pemain tim Cah Kene Omahe Kono, menyebutkan bermain 3x3 berbeda dengan 5on5. Sebab di 3x3 ia tak bisa melakukan analisis kekuatan lawan secara jauh.
"Kendala saat main 3x3 ini adalah lawan yang belum tau seperti apa sehingga kami nggak bisa analisis permainan lawan. Jadi solusinya kami bermain sambil mempelajari kekuatan lawan," ujarnya.
Danu sangat mengapresiasi event Mainbasket Bareng KFC. Menurutnya, event yang rutin digelar tiap hari Sabtu disepanjang tahun 2020 ini sangat bermanfaat bagi perkembangan basket. Sebab, mereka yang bermain di event ini akan bisa melatih mental bermain.
"Bagus banget event ini untuk pemain basket, khususnya di Surabaya dan sekitarnya. Karena di sini mereka bisa belajar melatih mental. Lawan yang mereka hadapi beragam, mulai dari pemain hingga pelatih," tambah Danu.
Danu tak menampik bahwa ia sangat ingin berlaga di 3x3 pick up games setiap minggunya. "Ada keinginan untuk ikut kompetisi ini lagi. Tapi karena slotnya rame dan selalu penuh itu yang bikin kami nunggu dulu," pungkasnya.(*)