SURABAYA - Pencapaian tim basket SMA IPH East Surabaya di Honda DBL musim lalu tak boleh dipandang sebelah mata. Tim Putra dan putri mereka berhasil lolos ke babak playoffs. Bahkan tim putra sukses menginjakkan kaki ke big four Honda DBL 2019 East Java Series North Region.
Tahun ini mereka punya persiapan yang tak kalah serius. Itu semua dilakukan karena David Adiwardhana, pelatih IPH East Surabaya, tentu tak ingin hasil baik tahun lalu mengalami penurunan. Meskipun diisi dengan banyak pemain rookie, ia yakin timnya bisa bersaing di musim baru nanti.
"Memang banyak pemain yang sudah lulus terutama untuk tim putrinya. Kami coba memanfaatkan para pemain dari SMP yang tetap melanjutkan SMA-nya di IPH East Surabaya. Mereka juga sudah lumayan memiliki pengalaman lewat Junior DBL kemarin," katanya.
Mengenai evaluasi tim, coach David berkaca dari penampilan timnya di musim lalu. Ia menilai timnya masih kurang disiplin dalam hal menjalankan strategi offense dan defense.
"Meskipun musim selanjutnya masih lama. Saya ingin dasar offense dan defense diajarkan dari sekarang agar mereka terbiasa," ujar coach David.
"Beruntung masih ada pula pemain senior yang berlaga di musim sebelumnya, jadi mereka bisa membantu memberikan masukan kepada para juniornya yang baru masuk," imbuhnya.
Masalah yang sedang dihadapi tim IPH East sekarang ini adalah soal mental, juga pengalaman bermain. Maka dari itu coach David mulai mengajak timnya untuk mengikuti beberapa cup kecil dari luar kota sampai ke luar negeri.
"Untuk yang keluar kota itu hanya di sekitaran Surabaya saja. Sebab anak-anak juga masih harus belajar di sekolah dan harus jaga kesehatan. Kalau di luar negeri kami sempat kemarin ke Penang dan Singapura. Di sana mengikuti cup regional antar pelajar," ungkapnya.
Bagi coach David hasil bukanlah yang terpenting. Sebab ia sadar timnya ini masih baru sehingga memerlukan adaptasi dan penyesuaian satu pemain dengan pemain lainnya.
"Yang penting mereka bisa mendapat pengalaman dan menempa mental di pertandingan seperti itu. Saya cukup senang juga karena chemistry mereka juga sudah mulai terbentuk sehingga bisa meredam ego individual yang tinggi," tuturnya.
Coach David berharap tim baru ini nantinya bisa mempertahankan kedudukan, atau bahkan lebih dari musim lalu. "Saya yakin mereka akan bisa bersaing dengan tim lain. Saat ini yang dilakukan hanya penyesuaian saja. Semakin sering berlatih bersama akan semakin padu ketika nanti di DBL 2020," pungkas coach David.(*)
Persiapan sekolahmu bagaimana nih menyambut musim baru? Kontak DBL.id dong biar kami kabarkan ke DBL Lovers seluruh Indonesia. Caranya klik link ini: Kontak DBL.id