Banyak yang beranggapan bahwa cedera adalah momok yang menghantui para pemain basket. Tak jarang, beberapa pemain pun berhenti berkarir setelah mengalami cedera parah. Namun, Hal ini tidak berlaku bagi ketiga pemain ini. Sempat mengalami cedera, mereka mampu bangkit dan meraih prestasi di gelar Honda DBL 2019. Siapa saja mereka? 

Timothy Farrel – SMA Bukit Sion Jakarta

Prestasi SMA Bukit Sion yang berhasil mempertahankan gelar juara Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-West Region salah satunya tak lepas dari peluh keringat Timothy Farrel Tjondrojo. Permain sang kapten itu begitu luar biasa musim ini. Tapi tak banyak yang tahu bahwa di balik penampilan luar biasa itu ternyata Farrel baru saja menjalani proses recovery dari cedera ankle yang cukup parah.

Pemain yang disapa Farrel itu mengalami cedera ankle kurang dari satu tahun lalu. “Waktu itu aku cedera pas lagi latihan kejurnas. Kejadiannya belum sampai setahun. Tepatnya tahun lalu sebelum championship (Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2018),” jelasnya. 

Saat itu Farrel sebenarnya sempat drop. Sebab kata tim medis dia harus menjalani pemulihan selama satu tahun. Namun, dengan semangat yang gigih untuk bisa segera sembuh, siswa kelas XII itu akhirnya hanya butuh waktu empat bulan untuk pemulihan.

Selengkapnya baca: Jangan Pernah Nyerah Saat Cedera! Nih, Timothy Farrel Telah Membuktikannya

 

Muhammad Rizam Al Hafidt – SMA Don Bosco Padang

 

Keberhasilan tim basket SMA Don Bosco Padang meraih gelar juara Honda DBL West Sumatera Series 2019 --yang berujung pada kawin gelar dengan tim basket putrinya-- tak lepas dari peran Muhammad Rizam Al Hafidt. Forward SMA Don Bosco Padang itu mampu bermain impresif di sepanjang kompetisi.

Tak heran, dia pun akhirnya meraih gelar most valuable player (MPV) kategori basket putra.

Perjalanan Rizam menekuni basket mengalami perjalanan yang naik turun. Kondisinya sempat drop ketika Rizam diterpa cedera ACL (anterior cruciate ligament), awal tahun ini. Selama hampir 3 bulan dia tak bisa berlatih dengan temannya. Yang hanya dia lakukan adalah benar-benar istirahat dari aktivitas olahraga.

Selengkapnya baca: Bangkit dari Cedera ACL, Rizam Al Hafidt Raih MVP

 

Christabel – SMAN 28 Jakarta

Perjalanan SMAN 28 Jakarta menorehkan back-to-back di Honda DBL DKI Jakarta Series-South Region musim ini sungguh fenomenal. Jelas, SMAN 28 menunjukkan konsistensinya dalam kurun dua tahun belakangan ini.

Keberhasilan SMAN 28 merengkuh juara tahun ini tak terlepas dari salah satu pemainnya. Adalah Odelia Talitakum Christabel.

Keberhasilannya membawa SMAN 28 menjadi back-to-back champion merupakan hasil perjuangan hebatnya dalam melawan cedera yang menimpanya pada tahun 2018 silam. Tepatnya, pada bulan September 2018.

Abel harus menjalani operasi pada meniskusnya yang robek demi mencegah cedera yang lebih parah.

“Waktu itu meniscus aku tear karena akumulasi dari over practice sama bertanding. Hasil MRI-nya dibaca dokter lalu, dokter bilang harus dioperasi. Kalau maksain, nanti malah merambat ke ACL, jadi aku operasi,” ujar Abel.

Selengkapnya baca: Comeback Christabel dari Cedera Hingga Raih Gelar Juara Bersama SMAN 28

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya