SURABAYA - Meskipun sempat diguyur gerimis, namun pertandingan Liga Mainbasket 3x3 Bareng KFC tetap seru. Jalannya laga tetap menarik mestipun format pertandingan diubah dari one on one menjadi three point challenge.

Format pertandingan diubah menjadi three point challenge karena kondisi lapangan masih lembab setelah terjadi hujan. Kru yang bertugas tak ingin terjadi insiden, seperti misalnya cidera pemain saat berlaga.

"Karena kondisi lapangan masih belum aman dan kompetisi harus tetap berlanjut. Kita akan mengganti one on one dengan three point challenge dengan waktu menembak 45 detik setiap pesertanya. Kita akan mencari juara dan runner-up pada kompetisi ini," kata Muhammad Iqbal, Basketball Operation DBL Indonesia.

Three point challenge langsung saja dimulai. kompetisi ini diikuti oleh 45 peserta yang mencoba mengumpulkan poin terbanyak lewat tiga titik tembakan three point.

Setelah semua pemain mencoba peruntungan tembakan, terpilihlah 5 pemain yang masuk ke babak final karena mengumpulkan poin terbanyak selama penyisihan.

Muhammad Shahputra, siswa SMAN 7 Surabaya akhirnya berhasil keluar sebagai juara dengan mengumpulkan 7 poin.

"Jadi juara pasti rasanya senang, apalagi ini merupakan kali pertamaku ikut. Sebelumnya aku cuma jadi penonton. Akhirnya minggu ini memberanikan ikut one on one, ternyata bisa keluar sebagai pemenang lewat three point challenge," ujarnya.

Putra, sapaannya juga berencana mengikuti lagi kompetisi ini di minggu selanjutnya. "Karena minggu ini dapat hadiah, semoga minggu depan bisa tetap beruntung. Hadiahnya juga buat traktir teman-teman yang dukung aku hari ini dan ditabung juga," tutupnya.

 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa