Pada awalnya, peran pada permainan basket dibagi menjadi tiga berdasarkan lokasi di lapangan. Yaitu dua orang guard yang berada di area luar. Kemudian dua orang forward di area perimeter sekitar baseline. Serta satu orang center yang berada di area kunci.
Kemudian masing - masing posisi guard dan forward diklasifikasikan lebih spesifik sesuai perannya. Sehingga pembagiannya menjadi lima, yakni point guard (PG atau 1), shooting guard (SG atau 2), small forward (SF atau 3), power forward (PF atau 4), dan center (C atau 5).
Namun olahraga basket kini sudah menapaki masa modern. Dalam pelaksanaannya, peran pemain basket tak hanya terpaku seperti format di atas. Basket modern punya peran dan fungsi yang kompleks. Pembagian peran pada era basket modern dibagi menjadi empat, yaitu ball handler, shooter, scoring rebounder, dan paint protector.
1. Ball Handler (BH)
Merupakan pemain yang lebih dominan dalam hal keterampilan, dan kemampuan fisik untuk mengontrol bola dengan berbagai variasi gerakan. Termasuk dalam hal operan dan eksekusi saat mengolah bola.
Keterampilan dan kemampuan fisik untuk gerakan bertahan adalah ciri lain dari Ball Handler. Walau ia terkesan mirip dengan PG, namun sebenarnya memiliki peran yang berbeda. PG selalu diidentikan sebagai playmaker. Serta hanya terdapat satu pemain yang ditunjuk sebagai PG dalam permainan. Sedangkan Ball Handler tidak selalu berperan sebagai playmaker. Dalam satu tim di lapangan bisa terdapat dua Ball Handler.
Ball Handler terbagi menjadi empat golongan, yakni:
Offensive Ball Handler (OBH) merupakan golongan Ball Handler dengan karakteristik yang dominan dalam hal eksekusi peluang jarak dekat dan menengah.
Shooting Ball Handler (SBH) merupakan golongan Ball Handler dengan karakteristik yang dominan dalam hal tembakan jarak jauh.
Defensive Ball Handler (DBH) merupakan golongan Ball Handler dengan karakteristik yang dominan dalam hal pertahanan perimeter, efisiensi pertahanan, serta berperan utama menjadi fasilitator.
3D Ball Handler (3DBH) merupakan golongan Ball Handler dengan karakteristik yang dominan dalam hal pertahanan perimeter, efisiensi pertahanan, dan tembakan jarak jauh. Ia memiliki karakteristik pergerakan tanpa bola dan lokasi titik tembakan yang mirip seperti 3Perimeter Defender.
2. Shooter
Merupakan pemain yang lebih dominan dalam hal keterampilan dan kemampuan fisik untuk melakukan tembakan jarak jauh. Tak hanya itu, pergerakan tanpa bola untuk menciptakan kesempatan menembak di lokasi–lokasi tertentu, juga jadi andalan sang shooter. Pengembangan pemain untuk menjadi spesialis penembak jarak jauh tidak memandang ukuran tubuh. Shooter terbagi dalam dua jenis yang berbeda.
3 - Perimeter Defender (3-D) merupakan golongan penembak jarak jauh dengan karakteristik yang dominan dalam hal pertahanan perimeter dan efisiensi pertahanan. Serta memiliki persentase keberhasilan tembakan tiga angka yang tinggi. Setidaknya di salah satu area corner.
3 - Rebounder (3-R) merupakan golongan penembak jarak jauh dengan karakteristik yang lebih dominan dalam hal defensive rebound (DR). Ia kurang dominan dalam hal pertahanan perimeter maupun pertahanan area dalam. Serta memiliki persentase keberhasilan tembakan tiga angka yang tinggi. Setidaknya di salah satu area corner dan salah satu area wing atau top.
3. Scoring Rebounder
Merupakan pemain yang dikembangkan lebih dominan dalam hal keterampilan dan kemampuan fisik untuk melakukan rebound. Selain itu, ia juga melakukan tembakan dari area perimeter dengan persentase keberhasilan yang tinggi.
4. Paint Protector
Merupakan pemain yang dikembangkan lebih dominan dalam hal keterampilan, dan kemampuan fisik untuk bertahan di key area. Mereka juga punya efisiensi pertahanan dan rebound di atas rata–rata. Posisi paint protector ini, masih terbagi menjadi tiga bagian, yakni:
Scoring Paint Protector (SPP) merupakan golongan Paint Protector dengan karakteristik statistik dan mekanik yang dominan dalam hal tembakan di area perimeter, dan key area.
Paint Protector (3-PP) merupakan golongan Scoring Paint Protector dengan karakteristik statistik dan mekanik yang lebih dominan dalam hal tembakan tiga angka. Rata–rata pebasket golongan Scoring Paint Protector memiliki lokasi area tembakan yang sama seperti 3-Rebounder.
3D - Paint Protector (3D-PP) merupakan golongan Paint Protector dengan karakteristik statistik dan mekanik yang lebih dominan dalam hal efisiensi pertahanan. Baik pertahanan perimeter maupun pertahanan area dalam. Ia juga memiliki peluang keberhasilan tembakan tiga angka yang lebih tinggi dari rata–rata seorang Paint Protector.(*)