SURABAYA-Mayva Najwa Sabila Syaravina tak pernah menyangka bahwa dirinya bisa menjadi salah satu suksesor Jawa Timur di Kancah Kejurnas KU-14 di Jakarta kemarin. Cewek kelahiran 31 Mei 2004 ini bahkan bercerita bahwa awalnya dia tidak memasukkan basket ke dalam list olahraga favoritnya.
“Jujur aku nggak pernah suka sama olahraga yang lari-larian dulu. Lebih suka renang sih dulunya,” ujar Mayva.
Mayva baru benar-benar menyentuh bola ketika ia diajak anak dari teman mamanya. Kala itu, ia diajak untuk bergabung bersama klub basket yang ada di Surabaya. Meski sempat kurang setuju, ia pun akhirnya mencoba.
Puncak Mayva semakin jatuh cinta ke basket ketika ia terpilih menjadi salah satu skuad di Piala Koni. Kala itu ia pertama kalinya mencetak poin di kompetisi resmi. Hal ini membuat dirinya semakin bersemangat bermain basket.
“Awalnya benar-benar nervous ketika masuk lapangan.tapi mama langsung kasih aku semangat. Akhirnya aku bisa cetak poin,” ujarnya.
Melihat hal tersebut, ayah dari Mayva memberikan hadiah kepadanya. Mayva dan adik-adiknya dibuatkan sebuah ring basket dari besi yang diletakkan di belakang rumahnya.
Tak hanya itu, Mayva juga diberikan kesempatan oleh keluarganya untuk belajar lebih dalam tentang basket di DBL Academy sejak April 2019. Dibawah asuhan Coach Dimaz Muharri dan Coach Erwin Triono, ia diberikan berbagai macam drill yang membuat dirinya semakin tajam.
“Di DBL Academy nggak Cuma basket aja. Aku diajari tentang character building, kedisiplinan. Dan yang paling aku suka adalah temanki makin banyak hehe,” Tambahnya.
Kecintaan terhadap basket ini juga membawanya terbang ke Jakarta pada bulan ini. Ya, Mayva dan 11 pemain terbaik se-Jawa Timur lainnya berangkat untuk membela provinsinya di kancag Kejurnas KU-14.
Siswa asal SMAN 16 Surabaya ini juga menambahkan bahwa apapun yang dimulai dari hati tentu akan bisa berbuah manis. Asal mau mencoba dan mau berusaha keras dalam mewujudkan mimpinya.
“Yang penting jangan cepat menyerah dan terus belajar. Itu sih kuncinya,”tutup Mayva.