SURABAYA-Benar adanya ungkapan yang diucapkan Afan Haris (Joshua), founder 031 Ballers tentang skill basket jalanan. Pasalnya jika dj bawa ke lapangan bisa menjadikan seorang pemain basket menjadi makin lengkap dan mengerikan. Hal itu telah dibuktikan secara nyata oleh Anandya Dino. Mantan pemain Pasific Caesar itu bahkan dua kali menyabet gelar champion di kompetisi The King of Original 1on1 Mainbasket Bareng KFC. 

Sepanjang pertandingan 1on1 itu, Dino sering kali menunjukkan kebolehannya dalam menggocek bola basket layaknya streetballer handal. Bahkan di seri pertama, ia melakukan aksi 'nutmeg' untuk melewati kawalan sang lawan.

Sebenarnya Dino bukanlah pemain yang pure dengan keahlian ala streetball. Ia mengaku jika beberapa trik yang ia lakukan adalah hasil pengamatan dari kanal YouTube. Terlebih ia tak pernah mengikuti latihan bersama streetballer.

"Waktu SMA dulu aku cari-cari video basket and1, ankle breaker, dan sejenisnya. Lalu setelah nonton video itu, aku peragain di lapangan basket sama temen. Aku nggak pernah latihan bareng komunitas gitu. Jadi aku cukup letihan sendiri di depan rumah," ujarnya.

Beberapa trik yang membuat Dino berhasil meraih dua kali gelar champion 1on1 itu adalah ball handling. Tak jarang Dino membuat sang lawan kebingungan untuk membaca arah crossover dan spin miliknya. Itulah hal yang membuatnya punya keistimewaan ketika menguasai bola. 

"Streetball ini punya manfaat penting dalam basket. Menurutku kita bisa punya banyak cara untuk melewati lawan. Beberapa gerakan yang aku lakuin adalah  crossover, spin, dll, yang dipadukan dengan membaca pergerakan defense lawan," lanjut Dino.

Bagi dino, seorang pemain basket harus punya fundamental yang benar terlebih dahulu. Terutama dalam hal ball handling. Sebab jika seorang tak mempunyai fundamental yang kuat, maka ia trik streetball yang dilakukannya akan kurang maksimal.

"Kalau mau jago streetball harus punya fundamental basket yang kuat. Terutama dribble, harus jago dulu barulah kita bisa mengkombinasi dengan trik streetball. Apabila kita bisa menyatukan streetball dan fundamental, kebayang kan jadinya gimana," tutup penggawa Pelindo III itu.

Populer

Tak Pernah Kalah Sejak 2016, BOSA Raih Gelar Kesepuluh DBL Yogyakarta!
Ukir Sejarah! Putri Olifant Tiga Kali Jadi Ratu DBL Yogyakarta
Hasil AZA 3X3 Competition 2024 North Sulawesi Hari Ini 4 November 2024
Pasukan BOSA Mengincar Gelar Kesepuluh di DBL Yogyakarta 2024!
14 Tahun Latih Buksi, Begini Cara Jap Ricky Bikin Tim Superior! Sempat Digaji...