SURABAYA-Sore ini (16/2) putri Honda DBL Indonesia All-Star 2019 menjalani scrimmage menghadapi tim PON Jatim. Sayangnya mereka kembali harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 72-46.
Sejak awal laga PON Jatim tak ingin membuang peluang. Putri All-Star yang terlihat belum panas cukup kesusahan membendung serangan lawan. Mereka harus tertinggal dengan skor 21-9 di kuarter pertama.
Memasuki kuarter kedua, tim putri All-Star mencoba bangkit dari ketertinggalan. Tembakan tiga angka yang dilesatkan Evelyn Fiyo semakin membakar semangat tim.
Sayang, defense yang kurang rapi membuat mereka kecolongan. Beberapa kali skuad PON Jatim berhasil mengeksplorasi paint area skuad putri All-star. Mereka tertinggal 21-42 hingga akhir kuarter kedua.
Tim PON Jatim semakin percaya diri melancarkan serangan di paruh akhir laga. Para alumni all-star seperti Julienne Hartono, Christine Tjundawan, hingga Faizzatus Shoimah terus membombardir defense All-Star. Putri All-Star kembali harus mengakui keunggulan PON Jatim dengan skor 72-46 hingga akhir laga.
Assistant coach tim putri Honda DBL Indonesia All-Star 2019, Athini Mardlatika mengapresiasi kerjasama tim yang sudah mulai berjalan. Akan tetapi ia mencatatkan beberapa evaluasi di game kali ini.
"Ada beberapa pembenahan diantaranya masalah mental karena sebagian dari mereka masih merasa grogi melawan para seniornya. Hal lain yang perlu dibenahi yaitu finishing setiap pemain yang mungkin kurang fokus," kata coach Athini.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh coach Lena, pelatih tim PON Jatim. "Kalau saya lihat masalah terbesar mereka adalah mental. Karena kalau dinilai dari fundamentalnta semuanya sudah bagus. Tetapi mungkin mereka masih demam panggung," tuturnya.
